Abraham Samad Pastikan Absen di Pemeriksaan Perdana

Keterangan Ketua KPK Abraham Samad Usai Jadi Tersangka
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Anggota kuasa hukum Ketua KPK non aktif, Abraham Samad, Dadang Trisasongko memastikan kliennya tidak akan menghadiri pemeriksaan di Polda Sulawesi Selatan dan Barat pada Jumat, 20 Februari 2015. Alasannya, Samad memiliki agenda lain yang sifatnya mendesak.

"Kami sudah ngobrol, dan ternyata tadi Pak samad ada acara lain yang harus dia hadiri sendiri. Kita minta itu ditunda," kata Dadang saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 19 Februari 2015.

Dadang mengemukakan, penasihat hukum yang ada di Makassar akan menyerahkan surat pemberitahuan bahwa Samad tidak bisa hadir secara langsung di Polda. Sebab di sana, mereka juga memiliki tim pengacara yang akan mendampingi Samad.

"Tapi kami juga menyarankan, mengusulkan kalau bisa pemeriksaan nantinya dilakukan di Jakarta biar lebih praktis karena yang bersangkutan tinggalnya di Jakarta," terangnya.

Terkait detail acara yang membuat Samad tidak bisa hadir, Dadang mengaku tidak tahu secara persis. Yang dia ketahui hanya, acara tersebut sudah dijadwalkan dua minggu yang lalu sehingga akhirnya diputuskan tidak bisa hadir.

"Saya nggak tahu persis (apakah personal atau terkait KPK), tapi pastinya bertabrakan dengan pemeriksaan itu," katanya lagi.

Kedua atau ketiga

Dadang menegaskan sudah menyiapkan segala kemungkinan dalam menghadapi pemanggilan penyidik Polda Sulselbar. Termasuk kemungkinan dipanggil atau dijemput paksa jika dalam tiga kali pemanggilan tidak hadir.

"Segala kemungkinan kami siapkan, tapi kayaknya tidak akan sampai ke situ, jemput paksa, penangkapan atau penahanan. Kami berharap, tidak akan sampai ke situ," jelasnya.

Dadang memastikan, pada pemanggilan kedua atau ketiga, Samad akan hadir langsung. Hanya saja, dia meminta agar pemeriksaan dilakukan di Jakarta.

"Ya, kami di sini, model, pola pimpinan KPK yang menghargai hukum seperti BW yang menghadiri pemeriksaan," ucapnya.

Jaksa Agung Tak Buru-buru Deponering Samad dan Widjojanto

Baca juga:

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti.

Dua Mantan Pimpinan KPK Harusnya Sampai Pengadilan

"Karena di situlah ujung keadilan itu didapatkan," ujar kapolri.

img_title
VIVA.co.id
4 Maret 2016