- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Pol. Badrodin Haiti, hari ini, Jumat 20 Februari 2015, akan melakukan pertemuan dengan Ketua KPK yang baru Taufiequrachman Ruki di Mabes Polri, Jakarta.
"Saya akan bicara dengan Pak Taufik tentang apa yang nantinya kita akan selesaikan ke depan. Karena di situ ada pakar hukumnya, mudah-mudahan bisa diselesaikan," kata Badrodin di Istana Negara, Jakarta.
Badrodin belum bisa menyebutkan langkah apa yang akan dibicarakan untuk menyelesaikan polemik KPK dengan Polri. Tapi beberapa hal yang akan dibicarakan nanti, seperti soal penangkapan dan status tersangka dua komisioner KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Termasuk adanya dorongan agar kasus hukum para pimpinan KPK itu dihentikan. "Ya formatnya harus kita bicarakan dulu. Diselesaikannya nanti kita bicarakan pada saat siang atau sore," ujar Badrodin.
Kata Badrodin, agar konflik ini tak terulang, sebenarnya sudah ada Mou antara KPK, Kepolisian dan Kejaksaan dalam melakukan tugas pemberantasan korupsi.
"MoU bukan tidak berlaku, pasti berlaku. Cuma pola komunikasi yang masih ada masalah, harus kita perbaiki," ujar Badrodin.
Badrodin berjanji, ke depan, Polri akan mendukung penuh KPK dalam upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air. Kata dia, sinergi kedua lembaga, akan diperkuat.
Komjen Badrodin Haiti ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Penunjukan Badrodin disampaikan Presiden Rabu, 18 Februari 2015.
Kegaduhan yang terjadi di tengah masyarakat menjadi alasan Presiden Joko Widodo mengganti Komjen Budi Gunawan. [Baca selengkapnya ]
Baca juga:
Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK
Mereka dipimpin langsung Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.
