Badrodin Haiti di Mata Ulama Jawa Timur

Wakapolri Badrodin Haiti Saat Kenaikan Pangkat Budi Waseso
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Wakapolri, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi calon Kapolri. Badrodin dipilih untuk menggantikan Komjen Budi Gunawan yang pencalonannya banyak menimbulkan pro kontra.

Badrodin dikenal sebagai sosok yang pendiam, tapi tegas. Di mata ulama Jawa Timur, Badrodin juga dikenal suka blusukan. Bahkan, Badrodin sering meminta masukan dari sejumlah tokoh dan ulama ketika blusukan.

Rois Syuriah PWNU Jawa Timur, KH Miftakhus Ahyar, mengaku kenal dekat dengan pria kelahiran Jember, Jawa Timur itu. Kiai Mif, begitu biasa disapa, mengungkapkan Badrodin seringkali datang ke Pondok Pesantren Miftahul Jannah, Kedung Tarukan, Surabaya, semasa masih menjabat sebagai Kapolresta Surabaya Timur tahun 1998-2000.

"Sewaktu menjabat sebagai Kapolres sering datang ke pondok. Beliau ini sering turun ke bawah untuk meminta masukan. Dan saya mengenalnya sosok yang baik," kata Pengasuh Ponpes Miftakhul Jannah itu kepada VIVA.co.id, Kamis 19 Februari 2015.

Bahkan, ketika menjabat sebagai Kapolda Jatim pada tahun 2010-2011, Badrodin masih mengunjungi tokoh dan ulama-ulama di Jatim. Kiai Mif yakin sosok Badrodin ini mampu mengemban amanah sebagai orang nomor satu di tubuh Polri. "Saya kira ini tradisi yang cukup baik," ujar Kiai Mif.

Kiai Mif mengaku terakhir bertemu dengan Badrodin ketika bertakziah ke Jember sekitar satu tahun yang lalu. Saat itu, orang tua Badrodin wafat dan bertemu di rumah duka.

"Setelah itu tidak lagi, mungkin karena kesibukan di tubuh Polri. Sekali lagi, sosok Badrodin ini bagus dan bersahaja," kata Kiai Mif.

Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Jember, Ayub Junaedi Mukhson, mengatakan sebagai warga Jember tentunya sangat bangga karena ada putra asli daerah yang bakal dipastikan menjadi orang nomor satu di tubuh Polri.

"Ya, tentu turut bangga dan senang. Ada orang Jember yang bisa jadi Kapolri. Kami sangat bangga," kata Ayub.

Dia berharap, dengan terpilihnya Badrodin sebagai Kapolri, mampu menyelesaikan konflik yang terjadi selama ini dengan KPK. Badrodin diharapkan mampu mencairkan lagi hubungan KPK dengan Polri.

Meski sama-sama warga Jember, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember ini mengaku tidak mengenal lebih dekat dengan Badrodin Haiti. Ia hanya tahu melalui pemberitaan media massa.

"Tapi, saya tahu beliau orang yang memiliki track record cukup bersih. Saya pikir Presiden Jokowi tidak salah memilih Badrodin Haiti sebagai Kapolri," ujar Politisi dari PKB ini.

Banyak pihak yang beranggapan bahwa langkah Presiden Jokowi menunjuk Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri adalah solusi di tengah konflik dua lembaga penegak hukum tersebut.

Selain calon Kapolri, Presiden juga memberhentikan dua pimpinan KPK yang berstatus tersangka yakni Bambang Widjojanto dan Abraham Samad. Presiden mengeluarkan Perppu menunjuk Johan Budi SP, Taufiqurrahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji sebagai Plt Pimpinan KPK. (one)

Baca juga:

Jokowi Naksir Johan Budi Sejak Lama
Gedung KPK di Jakarta

Perwira Menengah Polda se-Indonesia Datangi KPK

Mereka dipimpin langsung Kepala Divisi Hukum Mabes Polri.

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2016