Manado Endemik Demam Berdarah

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

VIVA.co.id - Kota Manado menyiapkan anggaran Ro450 juta guna memerangi penyakit demam berdarah dengue, Jumat 20 Februari 2015. Ini menyusul ibu kota provinsi Sulawesi Utara dinyatakan sebagai wilayah endemik DBD.

Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Manado menyetujui penambahan anggaran Rp450 juta dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerh Perubahan 2015 guna pengadaan alat pengasapan nyamuk. "Kami setujui karena Manado ini endemik DBD," kata Ketua Komisi D DPRD Manado Apriano Saerang di ruang kerjanya, Jumat, 20 Februari 2015.

Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan mengatakan, saat ini Pemkot Manado sudah menerima laporan banyaknya penderita DBD.

Pada Februari ini saja, sudah ada tiga kasus DBD, dan menelan dua jiwa.  "Itu belum termasuk Januari," kata putra Wakil Ketua MPR, EE Mangindaan ini.

Harley menambahkan data dari rumah sakit, penderita terbanyak adalah anak-anak. "Kami mengimbau masyarakat waspada," katanya.

Sembilan Balita Meninggal akibat Demam Berdarah di Bekasi

Agustinus Hari, Manado

Baca juga:

Pasien DBD Membludak, RSUD Kota Depok Kewalahan
Pasien DBD di RSUD Balaraja

15 Orang Meninggal Dunia, Tangerang KLB Demam Berdarah

Pasien DBD di Kabupaten Tangerang mencapai 349 orang

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2016