Jombang Banjir, Belasan Desa Terendam Air

Jombang Banjir, Sekolah hingga Kantor Polisi Terendam
Sumber :
  • Handi Firmansyah/Jombang
VIVA.co.id
4.282 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Kabupaten Bandung
- Banjir yang melanda belasan desa di tiga kecamatan di Jombang, Jawa Timur, kian parah. Air tak hanya merendam permukiman namun juga gedung sekolah dan perkantoran. Arus lalu lintas Surabaya-Jombang macet sepanjang tiga kilometer karena jalan raya terendam air.

Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung Terisolir Banjir

Air merendam gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gambiran 1 dan SDN Gambiran 2 di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung. Ketinggian air mencapai lebih satu meter lebih. Sekolah terpaksa diliburkan karena selain rumah para siswa terendam banjir, ruang kelas tidak bisa dipakai karena dipenuhi air.
Wilayah Depok Ini Banjir Hingga Lutut Orang Dewasa


Sejumlah gedung perkantoran, di antaranya, Kantor Pos dan Markas Kepolisian Sektor Mojoagung, kebanjiran juga dengan ketinggian air mencapai satu meter. Sedangkan di jalan raya arah Surabaya menuju Jombang, ketinggian air mencapai 30 centimeter sehingga mengganggu arus lalu lintas.


Petugas Kepolisian Resor Mojokerto berusaha mengatur lalu lintas dengan mengalihkan jalur untuk mengurai kemacetan.

 

Banjir yang melanda belasan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Jombang itu terjadi sejak Kamis malam. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Gunting yang tak mampu menampung air setelah diguyur hujan lebat.

 

Desa-desa yang terendam banjir, yakni Kademangan, Mancilan, Gambiran, Mbetek, Janti, Karang Winongan, Dukuh Mojo, Kauman, dan Mojotrisno di Kecamatan Mojoagung, Selorejo, Grobokan, dan Japanan di Kecamatan Mojoawarno, serta Sumobito di Kecamatan Sumobito.


Mengungsi


Ketinggian air dilaporkan berangsur-angsur surut namun sebagian warga memilih mengungsi di tenda-tenda pengungsian. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang membuka dapur umum untuk para pengungsi.


Salah satu desa yang airnya masih tinggi namun mulai surut adalah Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung. Ketinggian air yang semula mencapai dua meter, kini setinggi pinggang orang dewasa atau satu meter.


Petugas BPBD dan relawan, selain membuat dapur umum untuk memasak makanan, juga membagi-bagikan baju bekas layak pakai untuk korban banjir yang mengungsi. Seorang pengungsi mengaku saat mengungsi tak membawa pakaian ganti karena air dengan cepat bertambah.


Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang, Nur Huda, mengatakan bahwa kini masih mendata jumlah pasti para pengungsi. Namun diperkirakan lebih seribu orang yang tersebar di sembilan desa di dua kecamatan yang masih terendam banjir.

 

Handi Firmansyah/Jombang


Baca berita lain:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya