- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Taufiequrachman Ruki menyatakan mengundurkan diri sebagai komisaris Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) setelah dilantik menjadi Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Saya sudah minta sekretaris untuk mengajukan secara formal pengunduran diri saya, terhitung mulai hari ini," kata Ruki dalam sebuah konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 20 Februari 2015.
Selain itu, Ruki juga menyebut telah mengundurkan diri dari jabatannya yang lain. Seperti dari komisaris utama sebuah perusahaan, serta penasihat beberapa perusahaan swasta. Menurut Ruki, pekerjaan itu menjadi mata pencahariannya sejak tidak lagi menjabat sebagai Komisioner KPK pada 2008.
"Saya sadar harus melakukan itu karena ini menyangkut masalah konflik kepentingan, demikian juga pekerjaan saya yang lain sebagai konsultan hukum dan konsultan manajemen, karena itu pekerjaannya per proyek maka sudah ditinggalkan dan tidak akan saya sentuh lagi," kata Ruki.
Selain Ruki, Plt Pimpinan KPK lainnya, Indriyanto Seno Adji juga disebut akan mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya. Ruki menyebut bahwa Indriyanto saat ini menjabat sebagai staf ahli Kapolri.
"Demikian juga Prof Indriyanto juga akan mengundurkan diri secara sementara, karena sifatnya di sini sementara. Beliau juga penasihat ahli dari Kapolri agar mengundurkan diri sehingga kita bisa konsentrasi pada posisi ini," kata Ruki. (hd)
Baca juga:
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
