- Dwi Royanto
VIVA.co.id - Seorang bocah usia lima tahun dilaporkan menjadi salah satu di antara 15 orang korban tewas dalam peristiwa kecelakaan bus di Tol Lingkar Jangli, Semarang, Jawa Tengah, Jumat siang 20 Februari 2015.
Saat ini, korban luka-luka dan meninggal terus dibawa ke sejumlah rumah sakit di Kota Lumpia, Semarang. Mulai dari RS Karyadi, RS Telogorejo, RS Pantiwilasa, RS Dr. Cipto, RS Elizabeth, dan RS Islam Sultan Agung.Informasi sementara, dari total 67 penumpang yang menjadi korban bus pariwisata tersebut, sebanyak 52 orang mengalami luka-luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit. Adapun 15 korban tewas telah dibawa seluruhnya ke RS Bhayangkara.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Pungky Bhuana, mengatakan, jumlah korban tewas di tempat yang dievakuasi terlebih dahulu sebanyak 10 orang. Sementara itu, lima jenazah terakhir berhasil dievakuasi sore ini setelah bangkai bus diangkat oleh tim gabungan.
"Lima orang yang dievakusi terakhir oleh pihak kepolisian, BPBD Jateng, dan Basarnas sore ini karena terjepit di luar bus," kata Pungky.
Kepolisian belum merinci lebih lanjut berapa jumlah korban luka berat dan ringan dari 52 korban selamat. "Jumlah total penumpang 67 penumpang. Itu termasuk penumpang anak-anak," ujar dia.
Selain itu, dia meluruskan bahwa sopir yang membawa 67 penumpang tersebut ternyata masih selamat dan menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, identitas pasti sang sopir, masih terus diselidiki.
Seperti diketahui, insiden kecelakaan maut bus Sang Engon yang membawa rombongan jemaah pengajian asal Bojonegoro terguling di Tol Lingkar Jangli, Jatingaleh, Semarang, Jumat, 20 Februari 2015, sekitar pukul 13.00 WIB.
Bus Pariwisata bernopol B 7222 KGA itu melaju kencang saat memasuki Tol Jatingaleh menuju arah timur menuju Gayamsari. Namun, karena memasuki area tikungan, bus akhirnya terguling dan menabrak pembatas jalan setinggi 75 sentimeter. (art)
Baca juga:
Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cikampek
Terjadi 130 kasus kecelakaan di jalur ini.
