Delay 8 Jam, Penumpang Lion Air di Manado Telantar

Maskapai Lion Air
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Keterlambatan penerbangan maskapai Lion Air di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Jumat, 20 Februari 2015, membuat penumpang telantar selama 8 jam. Sedikitnya tiga rute penerbangan ke Jakarta, Surabaya, dan Makassar yang delay.

Amir, salah seorang penumpang menuju Makassar, mengatakan jadwal keberangkatan harusnya pukul 14.45 Wita, tapi batal dan ditunda pukul 17.15 Wita.

"Kemudian batal lagi, nanti katanya berangkat pukul 20.00 Wita. Namun, sampai sekarang tidak jelas. Praktis 8 jam kami telantar di sini," ujar pria asal Talaud ini.

Dia pun berharap, pihak maskapai Lion Air menyiapkan penginapan kalau sampai malam hari batal berangkat.

"Kami di sini (Manado) tidak ada keluarga, dan saya membawa anak yang umur 5 bulan dalam kondisi sakit. Tidak mungkin harus tidur di bandara. Pihak Lion Air harus bertanggung jawab," katanya.

Sulhasni, penumpang lain, mengaku sore tadi mendapat makanan dan ada kompensasi Rp300 ribu untuk delay empat jam. "Saya ragu apakah uang itu bisa dapat atau tidak. Soalnya, uang itu dikirim ke rekening masing-masing," imbuh IRT asal Pakowa, Manado, tersebut.

Lion Publikasikan 14 Nama Pilot yang Dipecat

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Pipin Yusuf Arifin menuturkan, rute yang terlambat adalah Manado-Surabaya, Manado-Jakarta, dan Manado-Makassar.

"Untuk rute ke Jakarta sudah dipindahkan ke Batik Air pukul 19.00 Wita. Begitu juga ke Surabaya, barusan berangkat. Jadi, Jakarta dan Surabaya tidak masalah. Nah, rute yang ke Makassar ini yang belum jelas. Pesawatnya pun belum ada," ungkap Pipin kepada VIVA.co.id, Jumat, 20 Februari 2015.

Ia menambahkan, keterlambatan di Bandara Soekarno-Hatta berimbas ke penerbangan di berbagai daerah. "Saya ikut prihatin, harusnya keterlambatan itu tidak terjadi. Kami pihak bandara hanya memfasilitasi penerbangan, soal ketepatan penerbangan itu tanggung jawab maskapai," katanya. (art)

Laporan: Agustinus Hari/Manado

Lion Air Pecat 14 Pilot, Dianggap Pembangkang

Baca Juga:

Menhub Baru Harus Sanggup Menghukum Berat Lion Air

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya