- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Usai batal dilantik sebagai kapolri karena tersandung status tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan kembali mencuat dengan masuk dalam daftar kuat calon wakapolri.
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Sompi, wakapolri yang kini menjadi plt kapolri serta calon kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti, telah memimpin rapat Dewan Pertimbangan Tinggi (Wanjakti), mengenai jabatan kepangkatan tinggi berkaitan dengan penempatan di jabatan perwira tinggi.
Meski tak menyebut nama pria yang kini akrab disapa BG, Ronny tak menampik bahwa dia adalah calon terkuat karena merupakan perwira berpangkat bintang tiga.
"Selain itu, (BG) sudah perwira tinggi, bintang tinggi dan senior," kata Ronny saat ditemui wartawan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat malam, 20 Februari 2015.
Dari hasil rapat, lanjut Ronny, apa yang menjadi komitmen bersama jika para pejabat eselon satu di Mabes bersepakat dan komitmen siapa pun yang dipilih Presiden harus siap menjalankan amanah.
"Kemudian bagian yang lain, harus memberikan dukungan," ujar Ronny.
Adapun untuk kursi kepemimpinan yang ditinggalkan, Ronny menyatakan, akan kembali didiskusikan oleh Wanjakti Mabes, sehingga dilihat dulu siapa yang lebih berkompeten ditempatkan calon wakapolri yang nantinya diusulkan ke Presiden.
Ronny menyatakan, kewenangan ada di tangan Presiden. Demikian juga dengan penetepan dan persetujuan, akan dilakukan oleh Presiden.
"Semua pejabat ketika akan menjabat, ditanda tangani Presiden. Apalagi jabatan eselon satu, bintang tiga, itu melalui persetujuan Presiden," ucap Ronny. (art)
Baca juga:
Budi Waseso Mengaku Jadi 'Anak Emas' Budi Gunawan
"Saya tuh dua kali di bawah kepemimpinan beliau,"
