Terjun Dari Lantai 3 Masjid, Pria Bertato Bunga Tewas

, Pria Bertato Bunga Tewas Terjun Dari Lantai 3 Masjid Agung Palembang.
Sumber :
  • VIVA / Adjie YK

VIVA.co.id - Para jemaah masjid Agung, Palembang, Sumatera Selatan, digegerkan oleh sesosok seorang pria yang terjun bebas dari lantai tiga masjid, Minggu malam, 22 Februari 2015.

Pria yang diketahui memiliki tato bunga di lengan kanan dan tato tulisan 'Renny" di dada kiri itu tewas, setelah lompat dari lantai tiga dengan kondisi kepala pecah. Sayang, tidak satu identitas pun yang menunjukkan jati diri korban.

Para jamaah yang mengetahui peristiwa itu langsung berhamburan keluar masjid dan menolong korban. Namun, setelah tiba di Rumah Sakit AK Gani, nyawa pria misterius ini tak tertolong.

Diduga korban tewas di tempat, karena mengalami pecah kepala, dan pendarahan hebat di bagian kepala belakang sebelah kanan. Selain itu, dari hidung korban juga mengeluarkan darah.

Seorang juru parkir di Bundaran Air Mancur (BAM) dan sekaligus saksi mata, Ahmad (31) menuturkan, sekitar pukul 16.00WIB, dia sudah sempat melihat korban di atas Gubah Masjid Agung. Namun, saat itu tidak ia hiraukan.

"Jadi, pukul 16.00 itu, korban sudah ada di sana dan kelihatan tampak seperti orang stres yang terus melihat ke bagian bawah. Saya juga sudah sempat curiga dengan gerak geriknya, tetapi masih tidak terlalu saya hiraukan," jelasnya.

Sekitar pukul 17.00, dikatakan Ahmad, ia yang merasa kelelahan, setelah seharian bekerja menjaga parkir. Kemudian, memutuskan untuk berisitirahat dengan merebahkan diri di bagian teras Gubah Masjid Agung tempat korban bunuh diri.

"Jadi, sesaat setelah saya merebahkan diri, persisnya dan ngaji tengah berkumandang di Masjid Agung, korban tiba-tiba langsung meloncat. Saat itu juga, korban juga sempat berteriak Allahu Akbar, Allahu Akbar, sebelum akhirnya jatuh di lantai," ujar Ahmad.

Mendengar teriakan itu, dikatakan Ahmad, ia yang saat itu tengah merebahkan diri dengan menutup mukanya menggunakan koran langsung terbangun dan melihat korban sudah bersimbah darah di lantai.

"Saat jatuh posisinya kepala terlebih dahulu, sehingga seperti orang tertelungkup. Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa tukang becak ke RS AK Gani, tetapi katanya sudah meninggal," terangnya.

Sementara itu, Dokter Kepala Jaga RS AK Gani Palembang, Fr Widayawati kepada awak media menjelaskan, saat dibawa ke RS AK Gani oleh tukang becak, nyawa korban sudah tidak tertolong.

"Tiba di sini (RS AK Gani), nyawa korban sudah tidak ada lagi. Korban meninggal, diduga kuat setelah mengalami luka serius dan pendarahan hebat di bagian kepala sebelah kanan belakang," jelasnya.

Kapolsekta Ilir Barat (IB) I Palembang, Kompol Dwi Prasetyo W, yang ikut melakukan olah TKP menjelaskan, sementara ini korban tewas diduga bunuh diri. Selain itu, dari tubuh korban belum ditemukan identitasnya.

"Korban ini masih Mr X, tetapi jika dilihat dari usianya sekitar 25 tahun. Sejauh ini, masih dalam proses penyidikan lebih lanjut dan kita masih mengumpulkan dari saksi-saksi di lokasi kejadian," jelasnya.

Untuk jasad korban, masih dikatakannya, saat ini sudah dibawa Tim Identifikasi Polresta Palembang ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSMH Palembang untuk keperluan outopsi.

"Diharapkan, keluarganya yang mendengar informasi ini dan mengetahui korban dapat melihatnya secara langsung ke Instalasi Pemulsaran Jenazah RSMH Palembang," harap Dwi. (asp)

Wanita Lompat dari Lantai 9 Apartemen di Sunter

Baca juga:

Temuan Mencengangkan Kasus Tewasnya Kakak Adik di Depok
Kakek mencoba bunuh diri di rel kereta

Coba Bunuh Diri di Rel, Kakek Ini Dibawa ke Kantor Polisi

Kakek itu terlihat depresi.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016