Satu Lagi Anggota Komplotan 'Hello Kitty' Menyerah ke Polisi

Kondisi indekos sindikat Hello Kitty di Dusun Saman Bantul (23/2/2015)
Sumber :

VIVA.co.id - Seorang pelaku penyekapan dan penganiayaan terhadap pelajar SMA di Yogyakarta yang merupakan satu kelompok geng Hello Kitty menyerahkan diri kepada aparat kepolisan Polres Bantul.

Rz menyerahkan diri diantar keluarganya ke Mapolres Bantul. Dengan menyerahnya Rz maka sudah 5 tersangka yang kini ditahan di Mapolres Bantul. Sedangkan 4 tersangka lainnya masih buron termasuk otak pelaku penyekapan dan penganiayaan.

"Rz menyerahkan diri pada hari Minggu 22 Februari 2015 kemarin," kata Kapolres Bantul, DIY, AKBP Surawan, Senin 23 Februari 2015.

Dari 5 orang tersangka yang ditahan, 2 pelaku diketahui tidak sekolah dan tiga pelaku lainnya masih pelajar. Polisi langsung menahan Rz karena diduga terlibat dalam penyekapan dan penganiayaan pelajar SMA di Yogyakarta.

"Peran dari Rz sendiri ikut memegang tangan korban saat penyiksaan dilakukan. Sedangkan tersangka lain memasukkan ujung botol bir yang dilumuri lotion dalam alat kemaluan korban,"terangnya.

Surawan mengaku optimis, polisi akan secepatnya menangkap 4 pelaku lainnya yang sekarang masih diburu. "Rth saat ini terdeteksi di luar kota, tetapi kita optimis akan segera ditangkap," ujar Surawan.

Disinggung keempat pelaku yang sudah ditangkap dan berstatus sebagai pelajar. Ia mengatakan tetap memberikan kesempatan kepada tersangka untuk mengikuti kegiatan sekolah.

"Ada dua yang ikut ujian praktek. Kita sudah berkoordinasi dengan sekolah terkait keamanan apakah bisa melarikan diri atau tidak,"pungkasnya.

Pengakuan Rz


Sementara itu, tersangka Rz sendiri saat dimintai keterangan mengakui ikut menganiaya korban karena diajak oleh beberapa pelaku. Dia mengaku sebagai orang baru yang tinggal di sekitar kos, takut dengan gerombolan pelaku.

"Saya baru seminggu disana, jadi takut dengan pelaku," kata pemuda yang berprofesi sebagai tukang tambal ban.

Rz mengaku selama ini tidak melarikan diri. Namun hanya berkunjung ke Bandung, Jawa Barat. "Saya tidak lari, kebetulan selesai kejadian, saya ke Bandung," ujar Rz. (ren)

Baca juga:

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Ilustrasi penangkapan

Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi

Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016