- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto, meminta Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, serius menangani masalah maskapai Lion Air. Menurut dia, pelayanan penumpang menjadi yang utama dalam penerbangan.
"Saya mengharapkan Pak Jonan segera mungkin bisa mengevaluasi masalah-masalah yang terjadi dengan pihak Lion Air,” kata Setya di gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 23 Februari 2015.
Ia menduga, ada masalah besar dalam manajemen Lion Air, sehingga banyak penumpang telantar menunggu penerbangan. Dia meminta manajemen Lion Air memperbaiki pelayanan, terutama terkait kompensasi bagi penumpang yang mengalami penundaan penerbangan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V yang membidangi transportasi, Yudi Widiana, mengatakan, Lion Air telah melanggar Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang tanggung jawab pengangkutan udara. Komisi V mendesak Kementerian Perhubungan memberikan sanksi tegas pada Lion Air.
“Kami mendesak menhub untuk memberikan sanksi tegas pada Lion Air untuk kekisruhan kemarin. Tidak hanya teguran, karena ini sudah berkali-kali dilakukan oleh Lion Air," kata dia.
"Kami minta ada evaluasi terhadap Lion Air. Jika memang terbukti tidak mampu dan tidak bisa memperbaiki performanya, cabut saja sebagian izin rutenya. Jangan hanya rute baru yang dicabut,“ katanya.
Sebelumnya, akibat penundaan penerbangan yang lama pada Sabtu lalu, sedikitnya ada 214 penerbangan Lion Air di 20 rute domestik terganggu dan menyebabkan lebih 6.000 penumpang telantar di beberapa bandara. (art)
Baca berita lain:
Lion Publikasikan 14 Nama Pilot yang Dipecat
Mereka dituding telah mencoreng nama perusahaan.
