Staf Sekretariat Wapres yang Hilang di Papua Belum Ada Kabar

Staf Sekretariat Wapres Masih Hilang di Papua
Sumber :
  • Banjir Ambarita/Papua

VIVA.co.id - Keberadaan Krishadiyanto, staf Sekretariat Wakil Presiden (Wapres), yang bertugas di Papua, hingga kini masih hilang misterius di Papua. Beberapa staf Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B), tempat Krishadiyanto bekerja, juga bingung atas menghilangnya Krishadiyanto. 
 
Kantor UP4B di Kawasan Angkasapura Jayapura, terlihat lengang pada Senin 23 Februari 2015. Tidak ada aktivitas. Namun ada dua orang yang berjaga, yakni satu anggota Polisi dan satu pegawai rumah tangga kantor.
 
Wisnu Suherman, pegawai rumah tangga kanto UP4B, saat ditanya tentang keberadaan Krishadiyanto, mengaku tidak mengetahuinya. Ia mengatakan terakhir bertemu pada Sabtu 7 Februari 2015.

Selundupkan Kayu, 8 Warga Papua Nugini Dicokok TNI AL

“Saat itu pagi-pagi, saya sedang memotong kayu di halaman kantor, lalu Kris datang bersama tiga orang mengendarai mobil Navara dan Inova. Ia kemudian masuk ke kantor membawa sejumlah dokumen,” ujarnya.
 
Setelah menyimpan dokumen di ruang rapat Kantor UP4B, Krishadiyanto masih sempat membuka komputer jinjing (laptop). “Sambil buka laptop, ia mengobrol dengan saya,” ucapnya.
 
Tidak lama kemudian ia keluar dari kantor bersama kedua rekannya, Amir dan Darso. Amir adalah sopirnya yang selalu mengantar Kris. Sejak itu, Wisnu tidak lagi bertemu Kris. “Dia tidak pernah datang lagi ke kantor. Saya menduga mungkin dia ada di mess UP4B di Entrop Jayapura Selatan,” ucapnya.
 
Tapi, tepat setelah seminggu, seorang wanita yang mengaku kerabat Kris datang ke kantor UP4B. Dia mengaku bibi Kris dari Sorong, lalu menanyakan keberadaan kemenakannya karena sudah seminggu tidak bisa dihubungi.

“Lalu saya jawab sudah seminggu Kris tidak ke kantor. Terakhir dia datang membawa sejumlah dokumen tapi sejak itu dia tidak pernah muncul lagi,” ujar Wisnu.
 
Wisnu sempat mengecek keberadaan Kris di mess UP4B di Entrop. Tapi petugas keamanan di sana juga sudah tidak pernah bertemu. Dia mencoba menghubungi telepon seluler Kris tapi sama sekali tidak aktif.


Masa kerja berakhir

Jabatan Krishadiyanto di UP4B sebagai Kepala Sub Rumah Tangga dan Perlengkapan. Dia bertanggung jawab atas segala aset atau inventaris yang dimiliki UP4B.

Menurut Aiptu Mithcanul, anggota Kepolisian Sektor Jayapura Utara yang bertugas menjaga sekretariat atau kantor UP4B, mengatakan bahwa Kris bertanggung jawab atas seluruh aset UP4B.

Pendidikan di Kawasan Indonesia Timur Masih Timpang

"Dia bertanggung jawab atas semua aset bergerak maupun tidak milik kantor UP4B, bahkan mana miliki (Pemerintah) Pusat mana miliki (Pemerintah) Daerah, dia saja yang tahu,” katanya.
 
Meski masa kerja UP4B sudah berakhir pada Desember 2014, Kris bertahan di Jayapura untuk menjaga dan menjelaskan apabila ada yang menanyakan aset UP4B. “Wajar dia masih bertahan di sini karena yang tahu semua aset dia. Tapi kalau sekarang menghilang kami juga bingung ada apa,” katanya.

Sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Papua, seperti Asisten II Gubernur, Elly Loupaty, dan Kepala Biro Umum, Elly Auri, mendatangi kantor UP4B pada Senin, 23 Februari 2015. Elly Loupati mengaku belum mengetahui tentang kabar itu.

"Kami datang ke sini mau cek kantor UP4B karena ini salah satu aset atau inventaris daerah. Jadi kalau ada kabar tentang hilangnya Krishadiyanto, saya sama sekali belum mengetahuinya," katanya.
 
Elly Auri mengakui bahwa beberapa hari lalu dari Sekretaris Wapres ada yang meneneleponnya dan meminta bantuan mencari Kris. "Saya memang sudah ketahui ini sejak dua hari lalu, karena pihak Sekwapres menelepon saya minta tolong membantu mencari keberadaan Krishadiyanto, karena sudah beberapa hari ini hilang kontak," jelasnya.


Baca berita lain:



Pemerintah Janji Tuntaskan Kasus HAM di Papua
Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016