- Tudji Martudji/Surabaya
Ketua Tim DVI RS Bhayangkara, Kombes Pol dr Budiyono, mengatakan jenazah yang teridentifikasi hari ini, Selasa 24 Februari 2015, berjenis kelamin perempuan.
Pengungkapan identitas jenazah berdasarkan penggabungan satu temuan metode primer, yakni DNA korban dengan pembanding sampel DNA ayah kandung korban yang ditemukan lebih dulu, yakni Tony Linaksita.
Sementara dari metode skunder, yakni temuan properti berupa pakaian dan kalung yang masih dikenakan korban. Ditambah dengan hasil pemeriksaan ante mortem, berupa jenis kelamin, usia dan tinggi badan.
"Maka tidak terbantahkan jenazah dengan label B095 teridentifikasi atas nama Kathleen Fulvia Linaksita. Perempuan berusia 12 tahun, alamat Surabaya, warga negara Indonesia," ujar dr Budiyono saat konferensi pers di Posko Media Polda Jawa Timur.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Awi Setiyono, menambahkan sampai saat ini ada sebanyak 104 jenazah (termasuk 1 non human) yang diterima DVI RS Bhayangkara.
"Total keseluruhan jenazah yang kami terima ada 104. Teridentifikasi sebanyak 97 jenazah atau body part. Tersisa 6 jenazah, terdiri 3 jenazah utuh dan 3 lainnya tidak utuh," kata Awi Setiyono.
Baca juga: