Menko Sofyan Kaget Harga Elpiji 3 Kg Naik

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rudi Mulya.

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil kaget mendengar harga elpiji 3 kilogram naik di pasaran. Kenaikan ini akibat adanya kelangkaan stok gas di sejumlah daerah.

"Siapa bilang. Kena banjir kali," kata Sofyan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 24 Februari 2015.

Pemerintah menegaskan tidak ada kenaikkan sedikit pun harga elpiji 3 kilogram. Sofyan pun ngotot bahwa stok gas elpiji masih aman dan tak ada masalah.

"Nggak ada masalah kok karena harga pemerintah cukup, suplai cukup, mungkin hanya setempat saja," katanya.

Untuk memastikan hal itu, Sofyan berjanji akan langsung mengecek ke Pertamina.

Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg memang sudah terjadi di sejumlah daerah. Di Garut Jawa Barat, sudah dua pekan ini gas melon sangat sulit didapat. Kelangkaan gas membuat masyarakat resah.

Agar gejolak masyarakat tak berdampak luas, Hiswana Migas meminta agar Pertamina menambah pasokan gas 3 kg sebanyak 50 ribu tabung per harinya.

Selain sulit didapat, harga eceran gas melon juga naik. Di tingkat pengecer, harga gas subsidi ini sudah mencapai Rp27 ribu.

Kelangkaan gas ukuran 3 kg juga terjadi di Jakarta Timur, hampir satu pekan ini. Perlahan namun pasti, harga juga ikut naik mencapai Rp21 ribu. Warga berharap, pemerintah segera menstabilkan harga gas.

Bright Gas 5,5 Kg Hadir di 25 Outlet Indomaret
Ilustrasi petugas PGN melakukan pengecekan instalasi pipa gas

Harga Gas Turun, Penerimaan Negara Hilang US$104 Juta

Penurunan ini diberlakukan untuk harga gas industri.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2015