- VIVAnews/Syaefullah
VIVA.co.id - Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Emil Salim, menilai bahwa Polri perlu untuk dibersihkan. Pemilihan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri dianggap sebagai momentum menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi yang lebih baik.
"Ini juga mendorong Kapolri baru untuk pembersihan di dalam Polri dan menggalang kerja sama dengan KPK," kata Emil, di sela-sela acara The Sustainable Business Awards, di Shangri-La, Jakarta, Rabu malam 25 Februari 2015.
Menurut Emil, dengan adanya pimpinan baru KPK dan Polri, diharapkan dapat menyelesaikan konflik yang hingga kini masih berlangsung. Pemberantasan antikorupsi masih perlu didorong.
"Karena dua-duanya ini penegak hukum. Kalau konflik, yang tepuk tangan, ya musuh korupsi, ini yang konyol," katanya.
Hingga kini, memang banyak pihak yang masih mengkritisi putusan Presiden Joko Widodo. Terutama, dalam menyelesaikan ketegangan Polri dan KPK. Namun, bagi Emil, hanya itu yang mungkin bisa diambil oleh Presiden.
"Saya kira, itu yang paling bisa dilakukan Jokowi, yang dukungan partai saja sulit. Jadi, saya bisa mengertilah keadaan Jokowi," kata Emil. (asp)
Baca juga: