TNI Siap Basmi Mafia Beras

Bongkar muat beras di gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Tentara Nasional Indonesia akan membasmi mafia-mafia beras yang merugikan masyarakat.

Hal itu ditegaskan Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Torry Djohar Banguntoro, usai acara sertijab Danrem TNI 162 Wirabhakti di Mataram NTB, Kamis 26 Februari 2015.

Torry menuding, kelangkaan beras yang menyebabkan melonjaknya harga beras saat ini terjadi, karena permainan mafia-mafia pasar. Keberadaan para mafia itu sangat tidak menguntungkan rakyat.

"Presiden sudah melakukan operasi pasar, ini merupakan permainan mafia-mafia yang tidak menguntungkan. Maka saya juga katakan, kalau ada kita tangkap orang-orang itu, yang bermain seperti itu," tegas Torry.

Torry Djohar mengaku prihatin dengan keadaan yang terjadi saat ini. Indonesia sebagai penghasil beras dengan 70 persen penduduknya sebagai petani, tetapi justru menderita akibat mafia-mafia. Akibatnya, saat ini, negara mengalami kelangkaan beras.

"Kasihan saudara-saudara kita, saat ini kurang makanan. Baru kayak gini saja sudah begini, apalagi tidak punya makanan," kata Torry.

Peran TNI, kata Torry, selain sebagai pertahanan dan menjaga stabilitas keamanan nasional, juga memiliki peran untuk membantu pemerintah dalam hal swasembada pangan. Sebab, masalah terkait langsung dengan rakyat.

"Nah, itulah kita disiapkan untuk menyongsong ke depannya Indonesia yang lebih baik," kata Torry. (asp)

Harga Gabah Timpang, Peran Bulog Diminta Ditingkatkan

Baca juga:

Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras

Cara Pemerintah Pangkas Rantai Distribusi Beras

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya

Jokowi Tak Puas Harga Beras Cuma Turun 1,1 Persen

Musim hujan yang datang saat kemarau, bisa untungkan produksi beras.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016