- Indonesia Proud
VIVA.co.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, baru saja bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis 26 Februari 2015. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal rencana realisasi pembangunan kawasan Bandung Teknopolis di Gedebage, Bandung Timur.
"Kami ada project nasional Bandung Teknopolis seperti Silicon Valley-lah. Nah, Presiden memberi arahan bahwa ini bisa take off cepat," kata Ridwan usai bertemu dengan Jokowi.
Bandung Teknopolis ini, kata dia, adalah kawasan yang dibangun khusus untuk perusahaan di bidang teknologi akan berkumpul seperti Google, Yahoo, Microsoft dan lainnya. Tak hanya berkantor di kawasan itu, tetapi perusahaan teknologi juga melakukan riset di Bandung Teknopolis.
"Kayak Kaskus gitu, nanti ketemu sama temen-temennya," ujar dia. Karena, selama ini mereka terpisah-pisah.
Untuk membangun Bandung Teknopolis, kata dia, sudah banyak investor yang mengantre. Misalnya dari Amerika, Jepang, dan Timur Tengah. "Mereka melihat bahwa Indonesia pangsa pasarnya besar, SDM-nya bagus, tetapi tidak ada tempat," ujarnya.
Menurut Ridwan, ke depan, Bandung Teknopolis itu akan dibangun seperti kota terdapat tempat tinggal, kantor, hiburan, dan lainnya. "Kan enak tinggal di atas, kantor di bawah, mau belanja juga tinggal di situ," kata dia.
Untuk membangun Bandung Teknopolis ini dibutuhkan biaya sekitar Rp80-100 triliun. Targetnya kawasan itu akan dibangun selama 10 tahun.
Ridwan juga meminta kepada Jokowi dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika, Pemerintah Kota Bandung juga diberi kesempatan untuk meluncurkan Bandung Teknopolis ini. Sementara itu, keuntungan bagi masyarakat Gedebage ini adalah naiknya harga properti berkali-kali lipat.
"Gedebage rendah kualitas dan propertinya. Tapi, nanti jadi kota futuristik ke depan," lanjutnya.
Jokowi, kata Ridwan, berjanji akan membeli sebagian kaplingnya dengan menggunakan APBN. Hal itu dilakukan untuk membantu perusahaan lokal yang tak punya dana untuk berkantor di kawasan itu. (art)
Baca juga:
Selain Bandung, Telkomsigma Siap Garap Smart City Lain
Aplikasi e-kelurahan/e-kecamatan telah digunakan oleh Bandung.
