Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Kapal tanker yang dirompak bajak laut di Perairan Selat Lembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara akhir Januari 2018 akhirnya ditemukan.
Kapal pengangkut 1.100 ton solar itu ditemukan di Perairan Matisity Dafao Oreinta di Filipina Selatan.
Baca Juga :
Kapal Patroli TNI AL Diserang, Satu Orang Tewas
Kapal pengangkut 1.100 ton solar itu ditemukan di Perairan Matisity Dafao Oreinta di Filipina Selatan.
Direktur Polair Polda Sulut, Kombes Pol Triyono Wibowo, mengatakan KM Rehoboot ditemukan dalam kondisi terdampar di tepi pulau.
"Ketika ditemukan, kapal sudah kosong dan seluruh isi kapal sudah habis dijarah bajak laut," kata Triyono, Kamis 26 Februari 2015.
pertama kali ditemukan terdampar oleh penduduk pulau setempat. Kapal berbadan besar itu diduga terdampar, karena terseret gelombang laut.
"Kita bekerja sama dengan angkatan laut Filipina hingga akhirnya kita bisa temukan kapal ini di sini," kata Triyono.
KM Rehoboot dirompak bajak laut berjubah, saat tengah dalam pelayaran dari Pelabuhan Bitung menuju Halmahera, Maluku Utara, mengangkut 1.100 ton solar.
Bajak laut menghadang laju dan naik ke kapal dengan menggunakan perahu longboat. Seluruh awak kapal beserta nahkoda disandera beberapa jam, sebelumnya akhirnya dilepas ke lautan lepas dengan menggunakan sekoci.
Marwan Diaz - Minahasa
(asp)
Baca Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Direktur Polair Polda Sulut, Kombes Pol Triyono Wibowo, mengatakan KM Rehoboot ditemukan dalam kondisi terdampar di tepi pulau.