Kini Guru Diurus Satu Direktorat Jenderal

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan ‎membentuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Pendidikan untuk membina para guru dan kepala sekolah. Untuk itu, pada tahun ini, ditargetkan sebanyak 300 ribu guru dan kepala sekolah akan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kualitas para pendidik.

mengatakan, Ditjen Guru dan Tenaga Pendidikan dibentuk untuk mengumpulkan semua guru yang sebelumnya tersebar di sejumlah direktorat, seperti di direktorat pendidikan dasar, direktorat pendidikan menengah serta direktorat PAUD.

"Pengelolaan guru yang selama ini terpisah-pisah akan dikumpulkan dan dikonsolidasikan menjadi satu menjadi Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan. Selama ini kita belum pernah memiliki direktorat tersebut," kata Anies disela-sela kunjungan di Solo, Kamis 26 Februari 2015.

Fungsi dibentuknya direktorat tersebut, selain untuk menyatukan guru, lanjut Anies juga untuk mengelola seluruh urusan administrasi serta mengelola ‎pengembangan kemampuan para tenaga pengajar tersebut.

"Selama ini guru dipisah-pisah dan berdampak pula terhadap pengelolaan guru yang tumpang tindih. Untuk itu, diharapkan dengan dibentuknya direktorat tersebut bisa menjadi fokus untuk pengelolaan guru," harapnya.

Sebagai langkah awal, Anies pun menyebutkan sebanyak 300 ribu guru akan‎ mengikuti pelatihan yang digelar oleh direktorat guru dan tenaga pendidikan dibawah Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pelatihan tersebut diharapkan bisa dilaksanakan secara reguler.

"Tahun ini, kita berencana bisa melatih sekitar 300 ribu guru. Unsur pelatihan terutamanya adalah metode mengajar serta pengayaan kepada bidang studi yang mereka pegang. Jadi kita akan konsentrasi di dua bidang itu," ujar dia.

Selain mengikutsertakan pelatihan para guru, Anies menambahkan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, juga akan melatih soal kepemimpinan kepada para kepala sekolah. Pasalnya, pimpinan sekolah merupakan kunci dari keberhasilan sekolah.

"Kalau pimpinannya baik, maka secara organisasinya juga ikut baik. Sehingga dengan pelatihan kepala sekolah itu dapat meningkatkan kualitas kepemi‎mpinannya," harap mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Anies Baswedan Cinta Musik Melayu, Kenapa?

Baca juga:

Sandiaga Uno

Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah

Sandi tampak terkejut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016