- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, memastikan untuk mempelajari dugaan munculnya dana siluman pada dalam APBD DKI Jakarta 2015 yang dilaporkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purmama.
Johan mengatakan KPK perlu melakukan verifikasi terlebih dulu terkait bukti-bukti yang dibawa Ahok.
"Kami akan melakukan verifikasi dulu, untuk menggali informasi dan data apakah ini valid dan akurat," kata Johan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 27 Februari 2014.
Apa yang disampaikan Ahok, Johan mengatakan memang ada indikasi pelanggaran. Namun KPK tetap harus mendalami terlebih dahulu.
"Kami tidak membeda-bedakan siapa yg melapor, sama perlakuannya, harus melalui telaah terlebih dahulu. Ketika proses itu selesai dan ditemukan baru akan dilakukan proses lebih lanjut," katanya.
Seperti diketahui, sore ini Ahok melaporkan dana penyelewengan APBD DKI Jakarta. Dia membawa serta barang bukti berupa dokumen-dokumen yang cukup tebal.
Baca juga:
Ahok Pastikan Diri Maju di Pilgub DKI 2017
Ahok merasa belum puas dengan masa kepemimpinannya saat ini.
