Wisata Mata Kucing di Batam Dijaga Banyak Jin

Pintu masuk Wisata Mata Kucing.
Sumber :
  • Foto: VIVA.co.id/Berton Siregar

VIVA.co.id - Wisatawan yang akan mengunjungi Batam, pasti akan bertanya-tanya soal nama Jalan Mata Kucing yang terdapat di sana. Sebab, cerita santer yang berkembang di masyarakat, nama yang berasal dari binatang penurut dan lemah lembut tersebut tidak sehalus namanya pada zaman dahulu.

Menurut cerita, Jalan Mata Kucing menjadi jalan yang paling ditakuti pada zaman dahulu di Batam. Sebab, jika dilewati pada malam hari, akan tampak banyak sinar berbentuk mata yang berasal dari binatang semacam harimau.

Menurut Pengelola Kawasan Wisata Mata Kucing, Netty Herawati Simbolon, dahulu Batam didominasi etnis melayu dan Tionghoa. Saat itu, masyarakat sangat menghormati alam dan isinya. Termasuk adanya harimau yang dijaga mereka. Saking banyaknya harimau di lokasi tersebut, warga kemudian memperhalus nama raja hutan menjadi kucing.

Soal lokasi Wisata Mata Kucing, ia mengatakan jika wilayah itu disulap pada tahun 1999 silam. Saat itu, hutan tersebut masih meninggalkan kesan seram dan angker.

"Dulu lokasi ini paling seram, dan paling ditakuti di Batam. Karena dahulu kala, masyarakat mau buat usaha selalu memindahkan jin dan makhluk halus ke tempat ini, hingga ratusan jin dan mahkluk halus berada di sini," ujar Netty kepada VIVA.co.id.

Masih menurut cerita, di lokasi ini juga ada sebuah gua yang panjangnya hingga Kecamatan Batu Aji. Panjang gua itu hingga kini belum bisa diukur secara manual lantaran masih dihuni oleh binatang-binatang buas, seperti ular dan harimau.

"Saya dan anak saya sudah pernah masuk, namun kita masuk tidak terlalu jauh, karena memang dihuni ular dan harimau," kata Netty.

Hingga kini, kesan magis dan angker masih saja terjadi di tempat tersebut. Banyak pengunjung yang mengalami pengalaman-pengalaman aneh jika memasuki kawasan tersebut.

"Sampai sekarang, lokasi ini masih dijaga oleh penghuni alam lain. Jika ada pengunjung-pengunjung yang berniat lain, akan rampak seperti diikat. Contohnya pengunjung yang tidak membayar karcis, dan mencuri," ujar Netty.

Meski menyeramkan, wanita berdarah Batak itu mengaku justru sangat terbantu dengan kehadiran mahkluk-mahluk gaib tersebut. Setidaknya, ia menjadi semakin dekat dengan alam.

Netty juga mengatakan di lokasi itu masih ada barang-barang gaib seperti, guci, batu cincin, dan keris. "Namun bila ketemu, saya sarankan kembalikan ke alam," kata dia. (ase)

TKN Sebut Ada Parpol Pengusung Anies dan Ganjar Segera Gabung ke Prabowo-Gibran

Baca juga :

Dukung Stabilitas Politik, Kadin Indonesia Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024
Via Vallen

Rumah Pedangdut Via Vallen Digeruduk Warga Terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Kediaman penyanyi dangdut Via Vallen di daerah Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, digeruduk oleh sejumlah warga pada Senin malam, 22 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024