Sumber :
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama terancam pemakzulan oleh anggota DPRD DKI Jakarta. Ini disebabkan konflik Ahok dan DPRD Jakarta terkait APBD DKI 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Pastikan Diri Maju di Pilgub DKI 2017
Baca Juga :
Kapolda Metro Minta Ahok Keluarkan Pergub CCTV
Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, wacana pemakzulan terhadap mantan Bupati Belitung itu dirasa tidak elegan. Itu disampaikan Yuddy saat menghadiri launching Aplikasi Messenger IMES di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, Sabtu 28 Februari 2015.
Yuddy menambahkan bahwa konflik ini karena tidak adanya komunikasi yang baik antara Ahok dan DPRD. Dia mengharapkan upaya hak angket ini adalah bukan upaya memakzulkan Ahok karena itu akan merugikan masyarakat.
"Menurut saya langkah-langkah politis di DPRD Jakarta ini tidak berujung dengan pemakzulan Ahok karena Jakarta masih dalam tahap pembangunan," ujar Yuddy.
Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan adalah kebersamaan untuk masyarakat dalam membangun Jakarta. Dia meminta kerjasama antara DPRD dan Ahok menyelesaikan masalah ini cara dengan duduk bersama.
Dia menyebutkan Ahok bukan malaikat, masih banyak kekurangannya dan khilafnya. Semoga DPRD memberikan cara terbaik dalam memberikan saran dan memberi saran kepada Ahok untuk memperbaiki cara berkomunikasi dengan para politisi dan anggota DPRD.
"Saya berharap Pak Ahok intropeksi diri dan melihat apa yang terjadi sehingga komunikasi kepada politisi dan anggota DPRD kedepannya bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Menurut saya langkah-langkah politis di DPRD Jakarta ini tidak berujung dengan pemakzulan Ahok karena Jakarta masih dalam tahap pembangunan," ujar Yuddy.
