- VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id - Dua pekan lebih kasus penyekapan dan penyiksaan yang dilakukan oleh Geng Hello Kitty kepada LA (18), siswi SMA di Yogyakarta. Meski sudah berlalu, namun LA tak bisa dengan mudah melupakan kejadian mengerikan yang menimpanya.
Tak hanya mendapatkan penyiksaan, LA mengaku juga mendapatkan ancaman akan dibunuh oleh geng bertato Hello Kitty tersebut.
"NK sempat mengacungkan pisau dan akan membunuh saya," kata LA, Minggu malam, 1 Maret 2015.
LA menjelaskan, saat mengacungkan pisau, NK juga mengatakan akan membunuhnya saat itu juga. "NK sempat ngomong sakjane kowe tak pateni saiki wae iso (sebenarnya saya bisa bunuh kamu sekarang), sambil mengacungkan pisau ke saya," ujarnya.
Selain NK, LA menyebut pelaku lain yang berinisial RT (21). Pelaku yang kini masih buron itu mengancam akan melukai wajahnya dengan silet. Jika nanti lapor polisi, dia akan kembali diculik, dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke laut.
"Ancaman-ancaman itu yang sampai sekarang masih belum hilang," katanya.
LA juga menceritakan pengalamannya saat disekap dan disiksa oleh para pelaku. Kala itu, ia mengalami ketakutan yang luar biasa dan hanya bisa pasrah menerima siksaan-siksaan sadis dari para pelaku yang sebagian besar remaja putri tersebut. Ia mengungkapkan, sebelumnya sempat mengira ia tidak akan dilepas oleh para penganiayanya.
"Ya, takut sekali waktu itu, nggak sempat mikir apa-apa, cuma bisa pasrah saja," ujarnya.
