Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Pemerintah terus melakukan pelacakan terkait hilangnya 16 WNI di Turki. Kabar beredar, mereka telah menyeberang ke Suriah dan bergabung dengan pasukan ISIS setelah memisahkan diri dengan agen travel.
"Sudah dilacak dan diproses, kita masih menunggu. Belum bisa menyimpulkan sama sekali dugaan-dugaan yang ada, apalagi hasilnya," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin di Jakarta, Senin 9 Maret 2015.
Baca Juga :
Bom Beruntun Meledak di Mesir, 7 Tewas
Namun demikian, Kemenag akan mengejar travel yang memberikan jasa kepada 16 orang tersebut. Lukman mengancam akan memberikan sanksi yang tegas jika ada travel haji dan umroh yang sampai terjadi kehilangan anggotanya.
"Kalau biro travel resmi, kita lihat dulu kesalahan mereka, jika seperti itu akan kita berikan sanksi yang keras, kan kalau resmi tidak mungkin tidak terpantau dan sampai tidak tahu keberadaannya sepert ini," kata Lukman.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"Kalau biro travel resmi, kita lihat dulu kesalahan mereka, jika seperti itu akan kita berikan sanksi yang keras, kan kalau resmi tidak mungkin tidak terpantau dan sampai tidak tahu keberadaannya sepert ini," kata Lukman.