4 Kejanggalan Hilangnya 16 WNI di Turki

Solidaritas Yordania Terhadap Warga Jepang yang Dibunuh ISIS
Sumber :
  • REUTERS/Muhammad Hamed

VIVA.co.id - Kasus 'menghilangnya' belasan Warga Negara Indonesia di Turki, hingga kini belum menemukan titik terang. Kekhawatiran pun bertambah, apalagi diketahui saat ini ada 514 WNI yang sudah terkonfirmasi bergabung dengan kelompok Islam radikal di Negara Islam dan Suriah atau ISIS.

Pemerintah Indonesia pun cukup kelabakan saat ini. Apalagi, kasus 'menghilangnya' WNI kali ini, dalam jumlah yang tak sedikit. Sebab itu wajar adanya, Indonesia cukup panik atas kejadian ini. 5 Fakta di Balik Hilangnya 16 WNI di Turki)

Sejauh ini, pasca kejadian ini, mulai terlihat sejumlah kejanggalan dari hilangnya belasan WNI ini. Berikut sejumlah kejanggalan itu:

1. Batal Berwisata Mendadak

Bidik ISIS, Jet Tempur AS Lancarkan Serangan di Libya

Diketahui dari 25 orang yang berangkat berwisata dengan menggunakan jasa agen Smailing Tour, 16 orang di antaranya secara mendadak membatalkan agenda berwisata mereka dengan memisahkan diri saat tiba di Turki pada 26 Februari 2015.

Mereka cuma berjanji, akan kembali ke bandara internasional Turki, pada 4 Maret 2015. Pengakuan ketua rombongan, ke-16 orang ini ingin mengunjungi keluarga mereka di Turki.


Kisah Pahit TKW yang Bekerja di 'Ibukota' ISIS

2. Menonaktifkan Ponsel

Sejak memisahkan diri, ke-16 orang hingga hari akhir berwisata pada 4 Maret 2015, seluruhnya tidak ada yang bisa dihubungi. Hanya satu orang yang membalas pesan singkat. Itupun penuh kejanggalan.

"Kalau teman-teman bisa pulang dengan lancar pada 4 (Maret), we are fine," tulis pesan singkat yang masuk ke ketua rombongan wisata. Ada ISIS di Balik 16 WNI yang Hilang

Pentagon Bohong soal Jumlah Pasukan AS di Irak

3. Tak Ada Yang Merasa Kehilangan

Sejak dilaporkan hilang pada 4 Maret 2015, hingga hampir sepekan tidak ada satupun dari pihak keluarga yang melaporkan keluarga mereka hilang.

Kejanggalan ini seolah menguatkan bahwa memang keinginan 16 orang WNI tersebut memang sudah dipersiapkan semenjak lama. "Kalau ini kasus orang hilang, pastinya ada keluarga yang melapor, lah ini sampai berapa hari tidak ada," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Muhammad Iqbal, Senin 9 Maret 2015.


4. Yang Hilang Bernama Ala Arab

Kejanggalan berikutnya adalah, diketahui dari enambelas orang yang hilang yang terdiri dari tiga keluarga dan dua orang yang bukan memiliki pertalian darah ternyata memiliki kesamaan nama.

Belum tahu ini berkait atau tidak dengan konsep keislaman yang dimiliki oleh ISIS. Namun diketahui, seluruh nama-nama yang hilang ini memiliki nama mirip dengan nama-nama Arab.

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya