Peneliti Australia, Amerika dan Indonesia Tenggelam di Laut

VIVA.co.id - 12 orang peneliti terumbu karang asal Australia, Amerika dan Indonesia yang tenggelam pada Sabtu malam, 14 Maret 2015, di perairan laut Kepulauan Riau, berhasil dievakuasi oleh TNI Angkatan Laut.

Bersama mereka juga berhasil diselamatkan delapan Anak Buah Kapal dari KM Ngurah yang menjadi pengangkut para peneliti itu dengan tujuan Natuna dan Anambas.

Menurut komandan Gugus Keamanan Laut TNI AL, Laksamana Pertama Rashid, 20 korban tenggelamnya kapal ini ditemukan pada Minggu dini hari, sekira pukul 02.00 WIB, dalam kondisi sedang terombang-ambing di tengah laut di perairan Bintan.

Beruntung, gerak cepat tim evakuasi yang menggunakan KRI Kapitan Pattimura berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kapal yang sudah dalam kondisi kedinginan.

"Gelombang dan arus yang kencang dan tinggi, membuat para korban terbawa arus. Namun syukurnya, semuanya berhasil kami temukan," ujar Rashid.

Kini, para korban masih dalam perawatan pihak dokter dan guna penyelidikan, masih berada di Pangkalan Angkatan Laut Batam. (one)

Baca juga:

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

VIVA.co.id

4 November 2016