Modus ISIS Merekrut Anggota Baru

Militan ISIS asal Indonesia.
Sumber :
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Mabes Polri telah memaparkan, sesorang yang terlibat dalam melakukan gerakan jihadis ke wilayah Timur Tengah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Baik itu pemahaman tentang jihad maupun hal lain.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Kepolisian mewaspadai gerakan perekrutan besar-besaran terhadap warga negara Indonesia untuk bergabung dengan Islamic State Irak and Syiria (ISIS). Ada sejumlah modus yang telah diendus aparat kepolisian.
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai


"Pertama, propaganda lewat internet untuk bergabung ke sana. Kedua, memang ada utusan ISIS ke seluruh dunia menuju kantong-kantong yang sepemahaman untuk merekrut dan diberangkatkan ke Suriah," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Rikwanto di kantornya, Senin 16 Maret 2015.


Menurut Rikwanto, tempat yang dijadikan persemaian menyebarkan radikalisme dan ajakan jihad hampir di seluruh daerah ada.


"Sejauh ini di Poso, nanti akan menyebar ke kantong-kantong yang dianggap bisa. Utamanya di Poso, nanti menyebar ke temapt lain yang menjadi daerah target mereka," paparnya.


Selain itu, Rikwanto mengatakan, ada kaitannya dengan ditangkapnya empat warga Turki di Poso, Sulawesi Tengah.


"Indikasi yang kami dapatkan mengarah ke situ. Ada yang memengaruhi. Memang empat orang yang ditangkap di Poso," paparnya.


Oleh karena itu, polisi meminta bantuan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan. Masyarakat harus jeli apabila ada tetangga yang hidup pas-pasan, tapi satu keluarga bisa berangkat ke luar negeri dan berencana tidak kembali lagi.


"Silahkan laporkan, kami seleidiki. Kami mengharapkan masyarakat," ujarnya.


Ia menduga, tertangkapnya 16 WNI di TurkiĀ  ada indikasi bahwa ISIS sudah mulai memasuki daerah yang ditargetkan oleh kelompok tersebut.


"Bisa saja, tapi proses rekrutmennya kan tidak bisa menjustifikasi itu yang bisa direkrut. Kan butuh orang yang kompeten," ujar Rikwanto.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya