Sumber :
- Antara/ Nyoman Budhiana
VIVA.co.id
- Pemerintah Indonesia menambah 30 negara yang dibebaskan visa kunjungan sehingga total ada 45 negara. Namun Australia tidak masuk padalah negara seperti Selandia Baru diberlakukan bebas visa masuk ke Indonesia.
Hubungan Indonesia dengan Australia masih memanas, terutama berkaitan dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang tidak memberikan pengampunan kepada dua warga negara Australia yang tergabung dalam Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, terpidana mati kasus narkoba.
Hubungan Indonesia dengan Australia masih memanas, terutama berkaitan dengan keputusan Presiden Joko Widodo yang tidak memberikan pengampunan kepada dua warga negara Australia yang tergabung dalam Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, terpidana mati kasus narkoba.
Baca Juga :
Konjen Australia di Makassar Resmi Dibuka
Menteri Pariwisata Arief Yahya membantah bahwa Australia tak masuk bebas visa karena ketegangan kedua negara. "
Enggak
. Saya berikan jaminan ini, pemerintah Australia mau," katanya di Kantor Kepresidenan, kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin 16 Maret 2015.
Australia menganut universal visa, yakni warga asing yang masuk ke negara itu harus membayar visa, tapi bisa saja dikhususkan untuk Indonesia tidak membayar visa.
Menurut Menteri Arief, pemerintah Australia ada kemauan untuk memberi visa bebas. "Kalau, misalnya, Australia mau berikan khusus ke kita, pasti mau. Saya bisa yakinkan Kemenlu dan Presiden untuk buka bebas visa ke Australia," katanya.
Untuk membuka visa bebas, kata Menteri, harus ada kesepahaman kedua negara, Australia dan Indonesia.
Sejauh ini, jumlah wisatawan terbesar adalah dari Tiongkok. Namun memang pintu masuk melalui jalur udara dari Tiongkok ke Indonesia masih sedikit. Kementerian Pariwisata berencana bekerja sama dengan Garuda Indonesia untuk membuka sejumlah rute baru penerbangan. (ren)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri Pariwisata Arief Yahya membantah bahwa Australia tak masuk bebas visa karena ketegangan kedua negara. "