- Setkab.go.id
VIVA.co.id - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengaku belum dapat memastikan penyebab utama kecelakaan dua pesawat yang digunakan Tim Jupiter di Langkawi, Malaysia.
"Karena, kita tidak pernah bisa melihat alam itu akan seperti apa, angin itu seperti apa, itu kita tidak tahu," kata Agus di Lanud Halim Perdanakusumah, Senin malam, 16 Maret 2015.
Menurut Agus, manuver dua pesawat yang mengalami kecelakaan udara awalnya berjalan mulus. Kecelakaan itu terjadi, saat melakukan manuver pada exercise kelima, saat dua pesawat ini ingin melakukan split.
"Jadi, ada enam pesawat, empat pesawat akan melaksanakan Vertical Aerobatic. Yang dua sisanya, melaksanakan split untuk melakukan Jupiter Wheel. Pertemuan pertama kedua pesawat itu berjalan lancar. Pada saat putaran kedualah, masalah ini terjadi," papar Agus Supriatna.
Mantan Kasum TNI ini menegaskan bahwa dalam kejadian itu tidak ada pihak-pihak yang saling menyalahkan satu sama lain. Marsekal Agus mengambil penuh tanggung jawab atas insiden kecelakaan dua pesawat latih TNI AU ini.
"Sampai saat ini, jangan mencari dulu siapa yang benar dan siapa yang salah. Sampai saat ini, yang masih penuh bertanggung jawab atas masalah ini adalah saya sebagai Kepala Staf TNI AU. Saya yang masih bertanggung jawab," tegas mantan pilot pesawat tempur ini.
Anwar Sadat / Jakarta / asp
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]