Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya menyatakan satu suara untuk mengusung kader sendiri dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya, Desember 2015. Di atas kertas, Wakil Walikota Surabaya, Whisnu Sakti Buana mendapat dukungan penuh untuk menjadi calon wali kota periode mendatang. Sedangkan nama Tri Rismaharini tidak lagi diusung PDIP.
Keputusan bulat itu merupakan hasil rapat kerja cabang PDIP Surabaya, yang dilaksanakan akhir pekan. Whisnu Sakti Buana yang kini menjadi wakil wali kota mendampingi Tri Rismaharini itu mendapat dukungan 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk maju menjadi calon wali kota 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Strategi PAN Geser Dominasi Risma di Surabaya
Keputusan bulat itu merupakan hasil rapat kerja cabang PDIP Surabaya, yang dilaksanakan akhir pekan. Whisnu Sakti Buana yang kini menjadi wakil wali kota mendampingi Tri Rismaharini itu mendapat dukungan 31 Pengurus Anak Cabang (PAC) untuk maju menjadi calon wali kota 2015.
Baca Juga :
Adu Konsep Rasiyo vs Risma, Mana Terbaik?
"Tidak ada satu pun PAC yang mengusulkan nama Risma untuk menjadi calon wali kota. Para kader menganggap, Risma bukan kader PDIP," kata Ketua Panitia Rakercab PDIP Surabaya, Budi Leksono kepada wartawan, Selasa 17 Maret 2015.
Alasan PAC tidak lagi mencalonkan Risma, kata Budi, karena kader PDIP Surabaya merasa kecewa. Selama memimpin Surabaya, Risma dianggap tidak memiliki komunikasi yang baik dan dianggap tidak berterima kasih kepada partai yang mengusungnya menjadi wali kota 2010-2015.
"Selain itu, Risma juga dipastikan tidak memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai karena bukan kader PDIP," katanya.
Bendahara DPC PDIP itu, mengatakan usulan dari PAC akan dibawa ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDIP untuk diusulkan. “Akan ada nama-nama yang diusulkan dalam penjaringan, tapi yang pasti tidak ada nama Risma yang diusulkan PDIP Surabaya,” katanya.
Diketahui, Whisnu Sakti Buana merupakan Wakil Wali Kota Surabaya menggantikan Bambang Dwi Hartono karena mencalonkan diri dalam Pilgub Jatim 2013. Selain menjadi wakil wali kota Surabaya, Whisnu juga terpilih lagi menjadi Ketua DPC PDIP Surabaya pada Konferensi Cabang 9 Maret lalu.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tidak ada satu pun PAC yang mengusulkan nama Risma untuk menjadi calon wali kota. Para kader menganggap, Risma bukan kader PDIP," kata Ketua Panitia Rakercab PDIP Surabaya, Budi Leksono kepada wartawan, Selasa 17 Maret 2015.
