- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
"Jokowi seakan linglung dan lupa bahwa dirinya seorang presiden, sehingga ketika permasalahan besar ini terjadi, ia hanya mengatakan, itu bukan urusan saya. Presiden macam mana pula yang mampu berkata dengan santainya menanggapi permasalahan besar bangsa sekarang ini," kata Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI Andriyana dalam keterangan tertulisnya, Rabu 18 Maret 2015.
Sebab itu, direncanakan pada Kamis 19 Maret 2015, secara serentak di seluruh Indonesia, KAMMI akan menggelar aksi untuk memberikan ultimatum kepada Jokowi.
Terdapat sejumlah tuntutan yang akan diajukan, yakni pertama, meminta untuk menstabilkan harga-harga kebutuhan masyarakat baik sembako,Bahan Bakar Minyak, Tarif Dasar Listri, elpiji dan sebagainya sesegera mungkin. Kedua, meminta kepada Jokowi untuk membangkitkan marwah dan kedaulatan bangsa Indonesia. Dan ketiga, yakni meminta untuk memperkuat pemberantasan korupsi dan penegakan hukum.
"Aksi ini akan dilakukan serentak di 34 provinsi seluruh Indonesia. Dan akan difokuskan pada titik-titik sentral dan vital masing-masing wilayah dan daerah. Aksi ini juga akan dilangsungkan hingga kebijakan Jokowi dirasa membaik," kata Andriyana.