5 Keanehan Umrah Gratis Ratusan Warga Mesuji

Ilustrasi jemaah haji.
Sumber :
  • VIVAnews/Umi Kalsum
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Ratusan warga di Mesuji Provinsi Lampung belum lama ini sempat dikabarkan tak diketahui keberadaannya setelah dijanjikan ikut program umrah gratis. Belakangan terungkap, rombongan berjumlah 257 orang tersebut ternyata 'bersembunyi' di Kabupaten Malang Jawa Timur.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Mereka bertahan dari hotel ke hotel dengan dalih menunggu giliran pemberangkatan untuk ikut umrah ke tanah suci oleh para perekrut. Sontak kabar ini mengejutkan, apalagi kasus ini berbarengan dengan hilangnya belasan Warga Negara Indonesia di Turki.

Kabar berkaitan dengan kelompok Islam radikal di Negara Islam dan Suriah atau ISIS pun merebak di ratusan keluarga yang ditinggalkan. Kepanikan muncul. Sebab sudah tiga bulan anggota keluarga mereka yang berangkat umrah gratis tanpa ada kabar berita.

Sejumlah kejanggalan pun tercium dari aktivitas ini. Berikut sejumlah keanehan dari umrah gratis ala warga Mesuji di Lampung:

1. Ada Iming-Iming Hadiah Rp25 Juta
Pengakuan peserta yang telah dipulangkan ke Mesuji Lampung, ternyata mereka ada iming-iming yang membuat mereka tergiur ikut yakni hadiah uang senilai Rp25 juta.

2. Peserta Umrah Tak Cuma Beragama Islam
Belakangan terungkap dari pemulangan sebagian peserta umrah gratis tersebut. Ternyata para pesertanya tak cuma berasal dari warga yang beragama Islam.

Warga non muslim, Budha, Hindu ataupun Kristen diperkenankan untuk ikut. Beberapa diantaranya dijanjikan ke negara yang sesuai dengan agamanya masing-masing.

"Saya dijanjikan akan dapat perjalanan gratis ke India dan hadiah uang senilai Rp25 juta oleh penyelenggara. Jadi saya ikut perjalanan ini," ujar Sulyanto, salah seorang peserta umrah gratis yang beragama Hindu, Rabu 18 Maret 2015.

3. Pelatihan Tertutup Tiga Bulan
Saat masalah ini terbongkar. Diketahui, ratusan peserta umrah gratis ini telah berpindah-pindah hotel sejak kurun waktu Desember 2014 hingga akhirnya terbongkar pada Maret 2015 di Kabupaten Malang Jawa Timur.

Pemeriksaan polisi menyebutkan, selama waktu itu mereka dibekali pelatihan berupa penguatan mental dan kemandirian.  "Selama disini warga mendapatkan berbagai pelatihan, bentuknya seperti penguatan mental dan pelatihan kemandirian. Tujuannya untuk bekal saat umrah gratis nanti,” ujar Kapolsek Singosari Kompol Decky Hermansyah, Selasa 17 Maret 2015.

4. Peserta Setor Uang Hingga Rp6 Juta
Dari pemeriksaan diketahui, umrah gratis ini tak sepenuhnya bebas biaya. Kendati pengakuan perekrut peserta hanya dikutip uang Rp150 ribu untuk administrasi. ternyata peserta justru mengaku telah menyetor uang mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp6 juta.

5. Perekrut Mengaku Demi 'Nazar'
Sementara ini, polisi baru mengantongi dua nama yang menjadi perekrut ratusan warga Mesuji ini. Yakni Agus Santoso asal Yosowilangun Lumajang dan Ningsih asal Kremil Surabaya Jawa Timur.

Apa motif dibalik aksi ini, masih terus didalami. Namun dari pengakuan Ningsih, ia berdalih langkahnya merekrut warga ini hanya untuk memenuhi nazarnya kepada ayah mertuanya. "Dia (Ningsih) mengaku, menyediakan umroh gratis karena nazar dari ayah mertuanya,” ujar Kapolsek Singosari Kompol Decky Hermansyah. Demi Nazar, Pelaku Rekrut Ratusan Orang untuk Umrah Gratis)

![vivamore="
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Baca Juga :"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya