Sumber :
VIVA.co.id
- Mabes Polri berhasil mengungkapkan donatur yang membiayai keberangkatan warga negara Indonesia ke Timur Tengah untuk bergabung dengan militan radikal
Islamic State of Iraq and al-Sham
(ISIS).
Dari hasil penelusuran, WNI yang diduga menjadi donatur kegiatan rekrutmen anggota ISIS di Indonesia adalah Chep Hermawan, warga asal Cianjur, Jawa Barat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Dari hasil penelusuran, WNI yang diduga menjadi donatur kegiatan rekrutmen anggota ISIS di Indonesia adalah Chep Hermawan, warga asal Cianjur, Jawa Barat.
"Chep Hermawan sudah dimintai keterangan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Kamis 19 Maret 2015.
Menurut Rikwanto, pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan terhadap warga asal Cianjur tersebut. Chep diminta menjelaskan dugaan keterlibatannya dengan jaringan ISIS. "Kami sudah minta keterangan, tapi
nggak
ditahan," ujar Rikwanto.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Chep mengaku memiliki dana yang cukup, sehingga berniat membiayai setiap warga negara Indonesia yang mau berjihad di jalan Allah. "Dananya dia punya sendiri," kata Rikwanto.
Sebelumnya, tim penyidik dari kepolisian tengah mendalami warga Indonesia yang diduga berkontribusi penuh dan memberikan dana atas pemberangkatan 16 WNI ke Suriah tersebut.
Tapi kepolisian tidak serta merta menuduh orang tersebut. "Kami tidak boleh menuduh menjadi teroris," katanya.
Rikwanto melanjutkan, tidak menutup kemungkinan ada donatur lain yang menyumbang pemberangkatan masyarakat Indonesia, yang bertujuan jihad ke Timur Tengah. Maka, tidak sedikit orang Indonesia yang memberi hadiah umroh ke Mekkah dan ke wilayah Timur Tengah Itu. (ase)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Chep Hermawan sudah dimintai keterangan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Kamis 19 Maret 2015.
