- Tudji Martudji/Surabaya
Menurut Ketua Tim DVI, Komisaris Besar Polisi dr Budiyono, ketujuh potongan tubuh yang teridentifikasi itu adalah bagian jenazah penumpang AirAsia yang sebelumnya telah teridentifikasi. Dengan kata lain, potongan-potongan tubuh itu adalah milik jenazah yang dikenali sebelumnya.
Tujuh potongan tubuh itu adalah milik jenazah Herumanto Tanus (teridentifikasi pada 25 Januari 2015), milik jenazah Ingrid Jessica (teridentifikasi 6 Februari 2015), milik jenazah Indah Diani Abraham (teridentifikasi pada 16 Februari 2015), dan milik jenazah Sharon Michael (teridentifikasi 6 Februari 2015).
Dengan tambahan tujuh bagian tubuh, total keseluruhan yang telah teridentifikasi sebanyak 107 tubuh dan bagian tubuh korban AirAsia QZ8501 dari keseluruhan 166 jumlah penumpang/awak pesawat.
"Sementara untuk sisa bagian tubuh yang sudah ditemukan namun belum teridentifikasi ada sebanyak delapan, di antaranya, di sini (di DVI Rumah Sakit Bhayangkara) ada empat tubuh dan empat bagian tubuh," kata dr Budiyono kepada wartawan di Surabaya, Kamis, 19 Maret 2015.
Korban adalah penumpang/awak pesawat AirAsia QZ8501 rute penerbangan Surabaya-Singapura yang tinggal landas dari Bandara Internasional Juanda, Minggu pagi, 28 Desember 2014. Kemudian hilang kontak dan jatuh di Perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
