Dhani dan Arzetti Masih Ungguli Survei Pilwali Surabaya

Ahmad Dhani Bentuk Kementerian Tandingan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
PDIP Masih Cari Momentum Baik untuk Umumkan Cagub DKI
- Hasil survei sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Surabaya, masih mengerucut pada dua nama artis papan atas yakni Ahmad Dhani dan Arzetti Bilbina untuk dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya. Survei ini didasarkan pada survei internal partai.

Ahok Tak Sudi Disebut Petugas Partai

Wakil Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kota Surabaya, Masduki Toha mengatakan berdasarkan survei tren popularitas Arzetti Bilbina dan Ahmad Dhani masih tertinggi. Penyebabnya, dua figur berlatar belakang artis tersebut selain popular, juga memiliki kedekatan khusus dengan warga Surabaya.

"Untuk saat ini Arzetti dan Dhani memang trendnya di masyarakat paling tinggi," ujar Masduki, Jumat 20 Maret 2015.

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengatakan, untuk mencari calon yang tepat untuk diajukan dalam Pilwali Desember mendatang, PKB terus melakukan penjaringan melalui survei ke masyarakat. Mengenai siapa saja bakal calon yang akan diusung, ia mengatakan belum bisa memastikan.

Khusus untuk Ahmad Dhani dan Arzetti, kata Masduki, keduanya memiliki kedekatan khusus dengan PKB dan Nahdlatul Ulama. Bahkan, Dhani diyakini akan menyanggupi menjadi calon wali kota Surabaya jika mendapat restu dari tiga tokoh yaitu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Ketua PB NU KH Said Aqil Siradj, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

“Dua tokoh ini juga cukup dikenal oleh masyarakat Surabaya. Ahmad Dhani adalah warga asli Surabaya dan membesarkan grup band Dewa 19 dari Surabaya. Arzetti anggota DPR dari PKB yang dapilnya juga Surabaya,” Kata Masduki.

Dia juga terus menantang kepada para tokoh lainnya untuk berlomba-lomba merebut hati rakyat, baik dari luar maupun dari internal partai. Namun, semua itu masih belum bisa dipastikan.

"Karena survei di masyarakat ini nantinya akan kita konsultasikan juga kepada kiai-kiai. Nah dari survei ini, nanti kan kelihatan grade-nya," ujarnya.

Ketika ditanya apakah PKB sudah melakukan komunikasi politik dengan parpol lain, ia belum bisa memastikan. Masduki mengatakan, soal komunikasi dengan pihak lain PKB tidak membatasi komunikasi dengan partai tertentu.

"Sekarang ini yang penting komunikasi dengan teman-teman lainnya jalan dulu, dengan PDI-Perjuangan, dengan Gerindra, dengan Demokrat, dengan semuanya, bahkan dengan LSM. Soal hasilnya kan nanti. Di PKB ini masih ada tingkat DPD, DPW, dan lain-lain. Semuanya, kan, sejalan" katanya.

Komunikasi dengan partai lain itu, kata Masduki, karena jumlah kursi PKB di DPRD Kota Surabaya hanya separuh dari syarat perolehan kursi untuk mengajukan cawali dalam peraturan KPU. "Kursi kami cuma 10 persen, hanya lima kursi. Sedangkan di peraturannya harus 20 persen atau 10 kursi, jadi wajar kan kalau kami berkomunikasi dengan partai lain," ujarnya.

![vivamore="
KPUD DKI Akui Syarat Jalur Independen Sulit
Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya