"Saya mendesak agar aparat keamanan meminta keterangan kepada tim penulis buku dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Agama. Menurut saya ceroboh dan kecolongan, sehingga muncul ajaran yang mirip dengan paham ISIS di buku itu," kata Aan, Jumat 20 Maret 2015.
Menurut dia, dengan ditemukannya materi pelajaran yang menyusupkan konsep ajaran radikal dalam buku mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, tak lepas dari kecerobohan yang dilakukan tim MGMP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sebab, sebelum terbit buku itu pasti disusun dan diseleksi oleh Tim MGMP. Apalagi, buku itu bisa diunduh di Buku Sekolah Elektronik (BSE) di laman Kemendiknas. Sebab itu, ia juga meminta pertanggungjawaban dari tim di MGMP.
"Ini penting untuk memperjelas apakah mereka menjadi bagian dari ISIS yang sengaja disusupkan dengan maksud meracuni pikiran pelajar," ujar aktivis Jaringan Islam Anti Diskrimintif (JIAD) Jawa Timur ini.
Dia juga mendesak agar buku yang sudah beredar tersebut segera mungkin ditarik dan diganti dengan buku-buku yang mengajarkan tentang Islam dan keindonesiaan. Lagipula, kata dia, masih banyak sekali tokoh-tokoh di negeri ini yang mengajarkan Islam yang bisa berdampingan dengan agama lain dengan damai, seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Wahab Chasbulloh (Mbah Wahab), KH Hasyim Asy'ary, Nurcholis Madjid (Cak Nur) dan masih banyak lainnya.
"Buku tersebut segera ditarik dan direvisi sesuai dengan nilai-nilai luhur Islam Rahmatan lil Alamin yang bersendikan Pancasila dan UUD 1945. Kalau dibiarkan, buku tersebut bisa mengancam NKRI," katanya.
Sumber :
VIVA.co.id
- Koordinator Jaringan Gusdurian Aan Anshori mendesak kepolisian segera menindaklanjuti dugaan materi propaganda kelompok Islam radikal di Negara islam dan Suriah atau ISIS di buku pelajaran siswa Sekolah Menengah Atas.
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
[/vivamore]
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.
Sagil Siswa SD di Jambi yang Miliki Tinggi 2 Meter Bercita-cita Ingin Jadi Anggota TNI
Nasional
10 Mei 2024
Sagil Muhammad Rizki, yang merupakan seorang murid SD di Belui, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi, memiliki tinggi badan 2 meter.
3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu Diduga Selundupkan Sabu-sabu 19 Kg
Kriminal
10 Mei 2024
Tiga wanita diduga menyeludupkan narkoba dengan barang bukti sabu-sabu seberat 19 kilogram berhasil digagalkan di Bandara Kualanamu Internasional Airport, Sumatera Utara.
Seorang konten kreator asal Korea Selatan bernama Jiah, mengalami tindakan yang kurang menyenangkan saat tengah makan di sebuah rumah makan di Indonesia.
Sadis! Ibu Rumah Tangga di Garut Tewas Dibunuh, Anak Korban Luka Berat dan Motornya Dicuri
Kriminal
10 Mei 2024
Korban bernama Neneng (53), tewas dibunuh dengan luka parah di kepala. Sementara, sang anak mengalami luka serius dan mesti dapat perawatan medis.
Selengkapnya
Partner
Elektabilitas Dedi Mulyadi menempel ketat Ridwan kamil sebagai bakal calon gubernur pilihan masyarakat Jawa Barat dalam Pilgub Jabar 2024 berdasarkan LS Venus
Ini Dia Lokasi Pengamanan Polres Bondowoso Selama Libur Bersama Kenaikan Isa Al Masih
Banyuwangi
17 menit lalu
Ada beberapa titik yang dijaga ketat oleh Personil Polres Bondowoso, seperti tempat Ibadah umat Kristiani dan tempat-tempat keramaian guna mewujudkan kenyamanan agar masy
BKPSDM Bondowoso Buka Suara Terkait Tanggapan PJ Bupati Tak Bisa 100% Kembalikan 220 ASN
Banyuwangi
17 menit lalu
Untuk jumlah yang akan dikembalikan saya gak hafal jumlahnya, yang pasti, proses di kabupaten itu, tim TPK di kabupaten itu sudah selesai, sekarang pergerakannya di pusat
Apakah Pasangan Anda Selingkuh? Pahami Tanda-tandanya
Wisata
20 menit lalu
Selingkuh adalah salah satu masalah yang seringkali menghancurkan hubungan percintaan. Ketika kepercayaan dan kesetiaan dalam suatu hubungan dirusak oleh tindakan tidak s
Selengkapnya
Isu Terkini