- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Ada enam pejabat yang dilantik yang sebagian besar adalah rotasi atau pergeseran posisi. Pertama adalah Bambang Rantam yang dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum. Bambang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Kedua ialah Y. Ambeg Paramartha yang dilantik sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan HAM. Dia sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum.
Pejabat ketiga adalah Mualimin yang dikukuhkan sebagai Direktur Jenderal HAM. Dia sebelumnya menjabat Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan HAM. Keempar ialah Chaidir Amin Daud yang diangkat menjadi Inspektorat Jenderal Kementerian. Dia sebelumnya mengisi posisi Direktur Jenderal HAM.
Agus Sukiswo yang sebelumnya menjabat Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dipindah ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Ada satu posisi yang kini dibiarkan lowong, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum. Posisi itu sebelumnya diisi Harkristuti Harkrisnowo tapi kini dia digeser di posisi sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM).
Menteri Yasonna tak menjelaskan perihal kekosongan posisi itu, begitu juga alasan merotasi Harkristuti Harkrisnowo dari posisi Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum menjadi Kepala BKSDM. Menteri hanya mengatakan bahwa posisi itu memang dibiarkan lowong sementara dan akan dilakukan lelang jabatan.
"Jabatan Dirjen Administrasi Hukum Umum sendiri akan kosong untuk sementara. Nanti akan lelang jabatan,” kata Yassona, singkat. Dia segera bergegas meninggalkan lokasi acara pelantikan itu.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri Kemenkumham, Ferdinand Siagian, pelantikan yang digelar secara tertutup itu memang tak lazim. "Acara pelantikan pejabat di lingkungan Kementerian Hukum biasanya selalu terbuka untuk umum. Pelantikan kali ini dilakukan tertutup karena protapnya (prosedur dan ketetapan) begitu," ujar Ferdinand. (ren)
[/vivamore]
(ren)