Menteri Anies: Ada Ratusan Buku Ajar Belum Diverifikasi

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Bawesdan, mengakui banyak buku pelajaran yang didistribusikan di seluruh sekolah di Indonesia, belum diverifikasi dengan matang.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

"Karenanya kenapa kemarin itu kurikulum saya tahan dulu. Bukunya di review semua. Ada lebih dari 200 buku yang harus di review dan banyak yang (sudah) diterbitkan serta didistribusikan tapi belum diverifikasi dengan baik," ujar Anies, Jumat 20 Maret 2015.
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai


Menurut Anies, munculnya buku pelajaran di Surabaya Jawa Timur, yang disinyalir memuat faham radikal mirip kelompok Islam radikal di Negara Islam dan Suriah atau ISIS, menjadi contoh dari implementasi kurikulum 2013 yang belum siap.


Banyak buku ajar yang dikerjakan secara terburu-buru dan kemudian diterbitkan tanpa verifikasi yang matang dari pemerintah. "Karena itu kemarin kenapa kebijakan pemerintah adalah membatasi kurikulum pelaksanaan, karena masalah-masalah seperti ini," ujarnya.


Kesalahan sekecil apapun dalam buku ajar yang didistribusikan ke sekolah, menurut Anies, merupakan kesalahan yang sangat fatal. Sebab, buku itu akan dikonsumsi dan diajarkan kepada para siswa yang notebene menjadi penerus bangsa.


"Kalau masalah agama, banyak orang yang tahu. Coba kalau masalah fisika, matermatika, dan kimia. Kalau salah bagaimana? Di situ letaknya saya katakan perubahan kurikulum jangan main-main," kata  Anies.


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya