Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id -
Tokoh Nadlatul Ulama, Masdar Farid, mengatakan Indonesia bisa menjadi pemimpin dari negara-negara Islam di dunia. Menurutnya, nilai-nilai Pancasila adalah cerminan cara kepemimpinan Islam.
Masdar mengungkapkan ini menanggapi banyaknya perang saudara dan konflik politik di negara-negara Timur Tengah yang mayoritas Islam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Masdar mengungkapkan ini menanggapi banyaknya perang saudara dan konflik politik di negara-negara Timur Tengah yang mayoritas Islam.
Baca Juga :
Adakah Negara Ideal Menurut Islam?
"Keunggulan Indonesia dengan agama itu subtantif. Kita tidak secara gamblang bilang negara Islam, tapi sebenarnya kita memakai nilai-nilai Islam. Ini penting bagi Indonesia sebagai imam yang bisa dilihat sebagai teladan," kata Masdar dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat 20 Maret 2015.
Wakil Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia menyebut negara Islam rata-rata mempunyai sumber daya alam yang melimpah. Namun karena kurangnya kompetensi sumber daya manusianya membuat negara-negara barat mudah mempropagandakan umat Islam di sana.
"Dunia Islam rata-rata berada di bumi yang subur, sumber daya alam melimpah. Sehingga banyak kekuasaan lain yang bernafsu untuk menguasainya, terutama barat," kata Masdar.
Menurut Masdar, negara Barat selalu mencari keuntungan di negara lain, terutama negara Timur Tengah yang melimpah sumber daya minyaknya. "Kenapa selalu ada konflik yang melibatkan dunia Islam. Ada kepentingan ekonomi dari pihak lain yang ingin menguasai," kata Masdar.
Eksistensi ISIS kelompok-kelompok radikal lainnya di Timur Tengah adalah cara orang di sana untuk melindungi bangsa dan negaranya akibat dari campur tangan negara barat yang ingin menguasai sumber alamnya.
Oleh karena itu, kata Masdar, masyarakat Indonesia tidak perlu terlalu khawatir dengan eksisnya ISIS di Indonesia.
"Paradigmanya harus diubah. Habis energi untuk menghadapi orang lain. Indonesia memegang perananan penting jadi leader dunia Islam yang rindu damai," ujar Masdar. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Keunggulan Indonesia dengan agama itu subtantif. Kita tidak secara gamblang bilang negara Islam, tapi sebenarnya kita memakai nilai-nilai Islam. Ini penting bagi Indonesia sebagai imam yang bisa dilihat sebagai teladan," kata Masdar dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat 20 Maret 2015.
