Cangklong Liontin Batu Akik Ini Terbuat dari Tulang Belulang

Batu akik bermotif sidik jari
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id
Rp4 Miliar Hanya untuk Cendera Mata PON XIX Jabar
- Demam batu akik membuat seniman di Kota Bandung mengambil untung. Dengan keahliannya, dia mengubah limbah tulang sapi dan kerbau untuk diukir menjadi cangklong liontin batu akik.

Atas kerja kerasnya, pesanan karya Abah Giri ini sudah menembus pasar internasional. Giri mengaku sudah menggeluti seni ukir dengan limbah hewan ini selama 25 tahun.

Dia mengambil tulang belulang itu dari tempat jagal atau pasar. Dengan kegigihannya, Giri juga sudah memiliki sebuah galeri yang berada di Jalan Babakan Ciamis, Sumur, Bandung, Jawa Barat.

Giri mengaku, sejak tren batu mulia itu omzetnya meningkat tajam. "Sebulan bisa menghasilkan puluhan juta. Hasil karya saya banyak diminati," ujar Giri.

Liontin yang dipasangkan dengan berbagai jenis batu akik sudah cukup memikat hati warga dunia. Dia mengungkapkan, negara yang paling banyak memesan di antaranya Malaysia, Thailand, China serta Korea.

"Ada rencana hasil karya saya bakal jadi cinderamata pada saat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika yang akan berlangsung April mendatang," kata Giri.

Di galeri Giri terlihat beberapa seniman ukir lainnya. Mereka juga membuat cangkok liontin tersebut dengan cara yang sangat sederhana. Seperti menggunakan bor, gergaji hingga pisau ukir.

Aming, salah satu pelanggan cangklong liontin batu akik hasil karya Giri, mengatakan, dia sangat tertarik dengan cangklong liontin tersebut lantaran berbeda dengan lainnya.

"Cangklong dari limbah tulang sapi memiliki keunikan sendiri, ini yang membuat pengguna bangga memakainya," kata Aming. (one)


Jhon Hendra - tvOne Bandung

Batu Garut Suvenir PON XIX, Bernama 'Dasi Koboi'
![vivamore=" Baca Juga
Percaya Batu Akik Pengganda Uang, Puluhan Juta Raib
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya