Kader PPP 'Diharamkan' Jadi Anggota ISIS

Ketua Umum PPP Romahurmuziy Datangi KPU
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy, mengingatkan para kadernya agar tidak melangkah jauh dari syariat Islam dan bergabung dalam Islamic State Iraq & Syria (ISIS). Dia mengharapkan, dalam partai berbasis Islam yang dibangunnya tidak disalahartikan sebagai gerakan fanatik.

Hal tersebut terlontar dalam sambutannya di Musyawarah Wilayah PPP di Mataram, Sabtu 21 Maret 2015.

"Kami antisipasi ISIS, antisipasi Islam sebagai jalan menuju ISIS. Sudah 500 lebih WNI tercatat bergabung sebagai anggota ISIS. Kami harus saling mengingatkan apabila para kader ini melangkah jauh dari garis-garis syariah apa yang ditetapkan agama Islam yang kita cintai," katanya.

Atas nama DPP PPP, dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak melibatkan diri dalam gerakan-gerakan yang berbau radikalis tersebut. Apalagi, berkeinginan untuk menyumbangkan tenaga, waktu dan pikirannya kepada apa yang disuarakan gerakan kelompok yang mengatasnamakan Islam garis keras tersebut.

"Karena Islam itu mengedepankan toleransi, rahmatan lil'alamin dan kelembutan. Sehingga tidak pada tempatnya untuk kita justru mengedepankan wajah kekerasan dan peperangan," kata mantan anggota DPR RI dan sekjen PPP, itu.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS



Bersamaan dengan langkah antisipasi tersebut, pihaknya juga mengajak seluruh pondok pesantren termasuk tempat-tempat pendidikan Islam untuk meluruskan paham Islam moderat yang selama ini dianut warga Islam Indonesia beserta sanak kerabat dan saudara juga generasi penerus bangsa.

Menurutnya, di era moderenisasi ini, paham radikal yang bersifat ajakan tersebut mudah untuk disebarkan melalui media sosial. Selaku ketua umum yang memegang peranan dalam partai Islam Indonesia, Romy menerangkan bahwa ladang jihad bagi warga negara adalah di negara sendiri. Selain itu, lanjutnya, jihad dalam Islam tidak berarti perang.

Dalam hal ini, dia pun mendukung segala kebijakan pemerintah terhadap larangan penyebaran ISIS di Indonesia. Dia menegaskan bahwa pada prinsipnya segala perangkat peraturan perundang-undangan harus didukung.

Namun, jelasnya, arti dari pernyataan dukungannya tersebut tidak merujuk dalam vonis pencekalan WNI yang diduga turut bergabung sebagai anggota ISIS di negara asing. Menurut dia, WNI yang terdata itu belum tentu turut bergabung menjadi bagian dari gerakan jihad Islam yang sesat. (one)

![vivamore="Baca Juga :"]

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
[/vivamore]
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016