Minim Barang Bukti, Polisi Bantah Razia Narkoba Bocor

Ilustrasi barang bukti 10 ribu butir ekstasi.
Sumber :
  • Hendra Zaimi (Batam)
VIVA.co.id
Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR
- Setelah Polda Riau menggelar razia narkoba tanpa hasil, Sabtu, 21 Maret 2015 dini hari, malam ini giliran Polresta Pekanbaru melakukan razia anti Narkoba (Antik), Minggu, 22 Maret 2015 dini hari.

Narkoba Ratusan Kilo Diselundupkan Lewat Ban Mobil

Hasilnya, dari delapan tempat hiburan malam terbesar di Pekanbaru yang didatangi, polisi menemukan alat untuk mengisap sabu-sabu dan pil ekstasi yang dihancurkan di lantai XP Club.
Napi di Balikpapan Selundupkan Narkoba Lewat Kaleng Cat


Namun, di tempat ini tidak ada tersangka yang diamankan karena polisi kesulitan menemukan pemilik barang tersebut.


"Sementara di Riau, pub ditemukan satu butir seperempat pil ekstasi dan 14 orang diamankan, mereka satu ruangan," ujar Kapolresta Pekanbaru, Riau, Kombes Pol Robert Haryanto Watratan.


Sebelumnya, Robert menjelaskan, sejumlah Polsek dan Satnarkoba Polresta Pekanbaru sudah menangani tujuh kasus dengan jumlah tersangka delapan orang sejak operasi Antik digelar 17 Maret 2015. Salah satu di antaranya adalah mahasiswa dari Universitas Riau.


Terkait minimnya tangkapan dalam operasi Antik di tempat hiburan malam, Robert menyebutkan jajarannya akan terus melakukan razia selama operasi Antik hingga 30 Maret 2015. Malah dia sudah menegaskan kepada setiap Kapolsek di Pekanbaru minimal satu hari menangani satu kasus.


Dia pun membantah, setiap operasi yang akan dilakukan bocor. "Kalau bocor
nggaklah
, kita tetap gelar razia," tambahnya.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya