Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA.co.id
- Densus 88 Anti Teror Mabes Polri terus mengembangkan penyelidikan pihak-pihak terduga dalam jaringan ISIS. Sejumlah lokasi digeledah untuk mendalami jaringan ISIS di Indonesia. Selain di Cibubur dan Tambun, Bekasi, Tim Densus juga menggeledah rumah di daerah Bakti Jaya, Setu, Tangerang Selatan, Minggu, 22 Maret 2015.
Polisi menggeledah rumah milik Muhammad Fachri, terduga jaringan ISIS di Indonesia. Dari rumah tersebut, polisi berhasil mengamankan buku tentang jihad dan paham negara Islam, serta lima unit laptop, yang diduga digunakan sebagai alat untuk merekrut anggota untuk diberangkatkan ke Suriah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Polisi menggeledah rumah milik Muhammad Fachri, terduga jaringan ISIS di Indonesia. Dari rumah tersebut, polisi berhasil mengamankan buku tentang jihad dan paham negara Islam, serta lima unit laptop, yang diduga digunakan sebagai alat untuk merekrut anggota untuk diberangkatkan ke Suriah.
Berdasarkan keterangan polisi, Fachri diduga telah berhasil merekrut dan membiayai 16 WNI untuk bergabung dengan ISIS. Ke-16 WNI itu kini ditahan otoritas Turki karena hendak menyeberang ke Suriah tanpa dokumen.
Selain merekrut dan membiayai WNI yang ingin ke Suriah, Fachri juga memanfaatkan website
www.almustaqbal.net
yang dibuatnya dan mengunggah video pelatihan anak mengangkat senjata oleh militan ISIS di situs jejaring sosial Youtube.
Kapolres Kabupaten Tangerang, Kombes Pol Irfing Jaya, mengatakan penggeledahan rumah milik terduga jaringan ISIS, M Fachri, karena yang bersangkutan diduga merupakan penyedia dan penyandang dana WNI yang berangkat ke Suriah. Fachri juga diduga telah memprovokasi WNI untuk menjadi relawan ISIS ke Suriah dan Irak.
"MF diduga merupakan salah satu yang memberangkatkan 16 WNI yang ditahan di Turki," kata Kombes Pol Irfing Jaya.
Sementara itu, menurut keterangan Jumadi, Ketua RT setempat, Fachri dikenal sebagai pribadi yang sehari-harinya akrab dengan warga. Fachri lanjut Jumadi, sudah dua tahun tinggal di daerah ini, kesehariannya mengajar ngaji dan salat berjamaah di masjid dengan masyarakat sekitar.
"Setiap Subuh juga ngajar di masjid, ini rumah milik dia sendiri. Biasa tamu sering datang juga," ujar Jumadi.
Selain mengamankan terduga jaringan ISIS, Muhammad Fachri, Densus juga mengamankan istri dan lima anak Fachri untuk dibawa ke Mabes Polri.
Ikhsan Bakti / tvOne Tangerang Selatan.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan keterangan polisi, Fachri diduga telah berhasil merekrut dan membiayai 16 WNI untuk bergabung dengan ISIS. Ke-16 WNI itu kini ditahan otoritas Turki karena hendak menyeberang ke Suriah tanpa dokumen.
