- VIVAnews/Siti Ruqoyah
VIVA.co.id - Kurdiantoro (24 tahun), warga Jalan Pattimura RT 02/ RW 04 Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, ditangkap aparat Polsek Jabung karena membacok seorang anggota TNI AD.
Anggota TNI yang sedang bertugas di lapangan tembak Brigif Linud 18 Jabung Kabupaten Malang, itu dibacok dengan sabit oleh Kurdiantoro.
Peristiwa itu diduga lantaran anggota TNI AD bernama Kopral Kepala Wawan, melarang Kurdiantoro mencari rumput di area lapangan tembak.
"Kejadiannya Minggu kemarin (22 Maret). Tersangka itu sedang mencari rumput di atas lapangan tembak, kemudian dilarang oleh Kopka Wawan," kata Kapolsek Jabung AKP Yatmo, Senin 23 Maret 2015.
Saat itu, Kopka Wawan tak menduga peringatannya akan dibalas dengan reaksi keras dari Kurdiantoro. Pemuda itu lantas mengayunkan sabit yang digunakan untuk memotong rumput ke bagian leher Kopka Wawan. Pelaku pun lantas kabur dari lokasi setelah melihat korban terluka di bagian leher.
"Diduga pelaku tersinggung dan kemudian melarikan diri," kata Yatmo.
Pengejaran terhadap tersangka berlangsung cepat. Tak lebih dari 30 menit setelah kejadian, pelaku bisa dicokok di kediamannya lengkap dengan barang bukti sabit.
"Sekitar 30 menit, pelaku bisa diringkus di rumahnya. Kami juga menyita sabit sebagai barang bukti," ujar Yatmo.
Setelah diperiksa, tersangka ternyata sedang mendapatkan pengobatan untuk gangguan jiwa selama dua tahun terakhir dari RSU Dr Saiful Anwar Malang. Saat ini tersangka telah diserahkan ke Polres Malang.
"Pengobatan dari RSU masih berjalan sampai sekarang. Kasus sudah dilimpahkan ke Polres Malang dan akan diproses sesuai dengan hasil pemeriksaan mereka, termasuk tentang gangguan jiwanya," tuturnya.
Sementara itu, korban hingga saat ini masih mendapatkan perawatan di RST Soepraoen Kota Malang. (ase)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Bayi di Rak Sepatu Masjid Gegerkan Warga Makassar
Bayi ditemukan di dalam kardus dan terbungkus plastik hitam
