Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Kelompok
Islamic State Iraq and Syria
(ISIS) adalah kaum
khawarij
atau orang-orang yang menyimpang dari ajaran Islam. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid dalam keterangan pers yang diterima
VIVA.co.id.
Menurut Hidayat, perilaku ISIS bertentangan dengan ajaran Islam yang
rahmatan lil alamin
, yang toleran, dan penuh dengan kedamaian. "Apa yang dilakukan ISIS bertentangan dengan ajaran Islam, yang penuh kedamaian," ujar Hidayat.
Baca Juga :
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS
Terkait rencana Tentara Nasional Indonesia untuk menggelar pasukan di Poso dalam rangka mencegah masuknya ISIS, Hidayat menyatakan boleh-boleh saja. Namun harus dilakukan dengan hati-hati. "Jangan sampai maksudnya baik, namun justru menimbulkan ketakutan di masyarakat," ujar Hidayat.
Menurut Hidayat, pelaksanaan demokrasi yang baik dan peningkatan kesejahteraan rakyat dapat menghindarkan masyarakat Indonesia dari radikalisasi, termasuk iming-iming bayaran mahal dari kelompok ISIS.
"Kalau demokrasi benar-benar dilaksanakan dengan baik di Indonesia, kesejahteraan rakyat ditingkatkan, saya yakin rakyat tidak akan mudah tergoda dengan iming-iming ISIS," kata dia.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Hidayat, pelaksanaan demokrasi yang baik dan peningkatan kesejahteraan rakyat dapat menghindarkan masyarakat Indonesia dari radikalisasi, termasuk iming-iming bayaran mahal dari kelompok ISIS.