Sumber :
- Banjir Ambarita| Papua
VIVA.co.id
- Duo panglima revolusioner Organisasi Papua Merdeka (OPM), Puron Wenda dan Enden Wanimbo, menyatakan diri tidak akan menyerah kepada TNI meski panglima tertinggi OPM, Jenderal Goliat Tabuni, sudah menyerahkan diri.
"Kami tidak akan menyerah dan akan terus berjuang untuk kemerdekaan Papua," kata Puron melalui telepon selulernya, Selasa 24 Maret.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami tidak akan menyerah dan akan terus berjuang untuk kemerdekaan Papua," kata Puron melalui telepon selulernya, Selasa 24 Maret.
Puron mengatakan, ia tidak akan menyerah dan terus berjuang meski ditawari "Kami tidak minta uang, kedudukan atau pemekaran, tapi hanya minta Papua Merdeka," katanya.
Mengenai Goliat yang sudah menyerah, Puron mengaku belum mengetahui hal itu. "Saya belum tahu itu,"katanya.
Tapi, lanjut Puron, jika memang Goliat, yang bermarkas di Tingginambut, telah menyerahkan diri itu pernyataan Goliat secara pribadi dan bukan organisasi.
"Kalau Goliat menyerah itu oknum masing-masing dan saya tidak tahu itu, karena dia bermarkas di Tinggineri, saya di Lany Jaya," paparnya.
Menurut Puron, Goliat selama beberapa tahun ini hanya lebih banyak berdiam diri di markas.
"Kami yang selama ini beraksi di lapangan, saya juga dulu yang baku tembak di Puncak Jaya, baru kemudian saya pindah ke Lany Jaya, sedangkan Goliat tidak pernah," klaim dia.
Ia juga mulai menyangsingkan perjuangan Goliat yang mengklaim sebagai Jenderal tertinggi OPM. "Goliat itu merasa sudah merdeka, sehingga gunakan pangkat jenderal. Kalau kami masih berjuang sehingga gunakan panglima revolusioner, nanti kalau sudah merdeka baru atur mengenai pangkat. Itu yang benar,"katanya.
(ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Puron mengatakan, ia tidak akan menyerah dan terus berjuang meski ditawari "Kami tidak minta uang, kedudukan atau pemekaran, tapi hanya minta Papua Merdeka," katanya.
