Menegangkan, Tim Cobra Kembali Tembak Mati Gembong Begal

Polisi berpakaian ala Densus dalam razia begal motor
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA.co.id - Tim Kobra Subdit III Kejahatan dan Tindak Kekerasan (Jatanras) Polda Jawa Timur menembak mati ketua komplotan begal, Arifin alias Ripin.

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Geng begal yang dipimpin Ripin kerap melakukan perampokan dan perampasan ratusan juta rupiah di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Aksi terbaru, pelaku dan enam orang komplotannya merampas uang Rp20 juta yang di bawa Supriati, karyawati SPBU di Sidoarjo. Setelah dipepet dan dipaksa berhenti, karena berusaha melawan, korban dicelurit hingga tewas di lokasi.

"Tersangka itu menjadi buronan polisi sejak Desember 2014, dan baru sekarang terendus keberadaannya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Pol Awi Setiyono.

Awi mengatakan, penangkapan warga Desa Sumber Kare, Kecamatan Wonomerto, Probolinggo berawal dari penangkapan seorang anggota geng mereka yang bernama Bayu.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Dari keterangan Bayu, polisi kemudian berhasil mengendus tempat persembunyian Arifin. Penggerebekan dilakukan sejumlah personel dari Polda Jatim dibantu Polres Probolinggo.

Tersangka sedang berada di persembunyiannya di sebuah rumah di Desa Sumber Kare, Probolinggo. Arifin tak bisa kabur, karena tim sudah mengepungnya. Saat pintu didobrak, Arifin tiba-tiba langsung menyerang petugas dengan celurit.

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Petugas tak mau celaka. Tembakan langsung diarahkan ke tangan Arifin menembus dada. Arifin pun tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, Selasa pagi 24 Maret 2015.

Saat ini jenazah tersangka sudah di bawa ke rumah sakit dr Soetomo untuk diautopsi.

Barang bukti yang disita adalah sebilah celurit yang digunakan untuk menyerang petugas. "Celurit itu juga yang digunakan untuk membunuh para korbannya," ujar Awi.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya