- VIVAnews/Tudji Martudji
Penyelidikan itu melibatkan semua unsur terkait, termasuk ulama dan tokoh masyarakat. Hasilnya, Polisi telah memetakan wilayah jaringan ISIS di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Tapi, Anas Yusuf menolak membeberkan peta wilayah jaringan ISIS di Jatim itu. "Soal perkembangannya nanti akan kami infokan kembali," kata Anas kepada wartawan di Markas Polda Jatim di Surabaya, Rabu, 25 Maret 2015.
Anas tak menjelaskan tentang penangkapan dua warga oleh aparat Detasemen Khusus (Densus) 88 di Kota Malang, Jawa Timur, pada pagi tadi. Dia hanya menyebut semua wilayah di Jatim telah dipetakan, tidak hanya Kota Malang.
Keberadaan dan perkembangan ‎ISIS di Jatim, menurut Anas, sangat tertutup. Begitu juga dengan 16 orang yang 10 di antaranya diduga warga Surabaya yang berencana berangkat ke Suriah dan baru diketahui setelah berada di Turki.
"Hasil penelusuran yang kita lakukan, termasuk soal cara beribadahnya wajar-wajar saja. Memang agak sulit untuk memantaunya," kata Anas. (ase)