Bupati Poso Sesalkan Kehadiran Komnas HAM di Latihan TNI

TNI ke Poso
Sumber :
  • Antara/Zabur Karuru
VIVA.co.id
WNI Disandera Abu Sayyaf, TNI Siap Bila Ada Perintah 'Serbu'
- Bupati Poso Sulawesi Tengah Piet Inkiriwang, mengisyaratkan penyesalannya terhadap lembaga kemanusiaan yang terkesan menentang aksi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat dalam latihan di Poso dengan tema Operasi Militer untuk Perang.

Panglima TNI: Poso Tak Perlu Darurat Militer

Ia berpandangan bahwa sikap itu seolah menolak kondusifitas di Poso terjaga. Sebab, sudah hampir sembilan tahun ini wilayahnya terus mengalami konflik. Mulai dari pembakaran, pembunuhan hingga kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah kelompok orang.

"Sekarang penegakan hukum untuk mengejar sekelompok orang. Polisi mati kena tembak. Masyarakat juga banyak yang mati, baru dikatakan polisi melanggar HAM. Jadi ini seperti diadu domba kita. Makanya saya katakan jangan datang membuat itu (sikap menolak),” ujar Piet di Poso, Rabu 25 Maret 2015.

Piet juga sempat menyindir langkah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia selama di Poso. Terutama selama konflik di Poso yang telah memakan korban jiwa.
"Saya pertanyakan dulu dimana, waktu kerusuhan 9 tahun itu. Sekarang sudah aman. Kalau mau protes soal HAM, jangan gembar-gembor begitu,” ujar Piet.

Menurut Piet, kedatangan tim Komnas HAM yang melakukan berbagai kegiatannya di Poso selama ini, merupakan hal yang perlu didukung sepanjang itu membantu masyarakat. Namun dirinya meminta, tim yang diturunkan ke Poso, tidak untuk memperkeruh suasana.

Sebab itu, ia berharap, agar semua pihak, khususnya masyarakat Poso mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan aparat Kepolisian bersama TNI di Poso. "Masyarakat Poso juga diminta jangan terprovokasi oleh gangguan yang muncul, baik yang ada di Kabupaten Poso sendiri, maupun yang datang dari luar Poso," katanya. (ren)

Mitha Meinansi/Poso

Terduga Teroris yang Ditembak di Poso Belum Dikenali
![vivamore=" Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya